Jakarta –
Kebanyakan dari kita berharap bisa panjang umur dan sehat. Jadi, apa saja faktor kunci yang membantu meningkatkan umur panjang dan kualitas hidup kita?
Penelitian yang diterbitkan dalam 12 bulan terakhir telah mengidentifikasi tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap umur panjang: pola makan, olahraga, dan kehidupan sosial. Membuat pilihan yang sehat dalam ketiga bidang ini bisa menjadi kunci untuk menjalani hidup yang panjang dan memuaskan.
Berikut penjelasan Medical News Daily untuk hidup sehat dan panjang umur. Kendalikan pola makan Anda
Penelitian terbaru menunjukkan pentingnya pilihan makanan bagi kesehatan secara keseluruhan, dan semakin banyak bukti bahwa pilihan makanan sehat dapat meningkatkan umur panjang.
Banyak penelitian yang mengaitkan konsumsi daging merah dengan risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan demensia. Sebuah studi yang diterbitkan di BMJ Global Health pada bulan April 2024 menemukan bahwa mengganti daging merah dengan ikan dapat mencegah antara 500.000 dan 750.000 kematian pada tahun 2050.
Pola makan yang sehat juga memperhitungkan jumlah garam yang ditambahkan ke dalam makanan. Penelitian Tahunan Penyakit Dalam pada bulan April 2024 menunjukkan bahwa mengurangi garam dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dan kematian secara umum.
Jika ini adalah hal yang harus dihindari, makanan apa yang sebaiknya kita pilih? Tinjauan bukti yang diterbitkan di Nutrients pada Agustus 2024 menunjukkan bahwa puasa intermiten, diet Mediterania, dan diet ketogenik (keto) dapat membantu memperlambat proses penuaan. Makanan ini mempunyai efek positif terhadap perbaikan sel, peradangan dan metabolisme dalam tubuh 2. Permainan!
Olahraga adalah kebiasaan penting lainnya untuk umur panjang. Sebuah studi pemodelan menggunakan data AS yang diterbitkan pada November 2024 di British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa orang berusia di atas 40 tahun yang berjalan kaki sebanyak rekan-rekan mereka yang lebih aktif secara fisik dapat menambah usia hidup mereka sekitar lima tahun.
Manfaat olahraga paling terasa bagi mereka yang tidak aktif, dimana sedikit peningkatan aktivitas fisik dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit tidak menular dan kematian dini. Olahraga dapat meningkatkan kepadatan tulang, kekuatan, mengurangi lemak tubuh serta meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi kognitif.3. Jangan lupa untuk bersosialisasi
Namun kesehatan jangka panjang tidak bergantung pada pola makan dan olahraga saja. Penelitian juga menunjukkan bahwa kualitas kehidupan sosial kita merupakan faktor penting untuk umur panjang.
Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan kematian dini. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet eClinical Medicine pada Juli 2024 menemukan bahwa orang lanjut usia yang merasa kesepian memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, dan mereka yang merasa kesepian memiliki kemungkinan 25% lebih besar terkena stroke.
Kesepian dapat mempengaruhi perilaku tidak sehat seperti kurang aktivitas fisik, makan berlebihan, konsumsi makanan olahan dan alkohol, merokok atau penggunaan narkoba. Hal ini meningkatkan risiko penyakit seperti stroke. Simak video “Video Menkes Sebut MBG Jaga Standar Gizi” (kna/kna).