Agensi Periklanan dentsu Paparkan Tren Media di 2025, Sebut Era Algoritma

Jakarta –

Dentsu telah merilis laporan Media Trends 2025 bertajuk ‘Tahun Dampak’. Laporan ini mengeksplorasi perubahan besar yang didorong oleh algoritme, kecerdasan buatan, dan dimensi baru keterlibatan pelanggan yang diperkirakan akan membentuk lanskap media di tahun-tahun mendatang.

Selain itu, laporan tersebut juga menjelaskan bagaimana tahun 2025 akan mengarah pada dunia media yang mudah diakses, dapat diakses, dan bertanggung jawab yang dikenal sebagai ‘era media algoritmik’.

Laporan ini menyoroti bagaimana merek dapat menggunakan lanskap media baru untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan dampak nyata.

Prerna Mehrotra, Chief Client Officer dan Practice President Dentsu Media APAC, mengatakan Dentsu sangat antusias dengan era algoritmik di mana AI generatif dan personalisasi akan mengubah cara merek berinteraksi dengan pelanggan.

Ia juga melihat potensi media yang dapat diakses, dibeli, dan diukur sepenuhnya, dan ia juga menyoroti perlunya pemasar memikirkan media dengan cara baru.

“Merek harus mengembangkan strategi Media++ untuk menciptakan momen berkesan dan spesial, memanfaatkan ekonomi kreatif dan membangun ekosistem yang terhubung untuk mengidentifikasi area baru untuk pertumbuhan,” kata Prerna Mehrotra dalam siaran persnya, Kamis (17/10). /2024).

Dalam Dentsu Media Trends edisi terbaru, lanjut Prerna, mereka telah menganalisis 10 tren utama yang dapat menjadi pertimbangan strategis bagi merek untuk mempengaruhi era baru saat ini.

Head of Dentsu Media Global Practice Will Swayne mengatakan pengenalan AI di industri media telah mengubah cara merek berinteraksi dengan konsumen. Hal ini menandai dimulainya era algoritmik di mana penciptaan nilai di dunia nyata berada di luar jangkauan eksperimen.

“Laporan 2025 adalah alat bagi merek yang ingin berkembang di era baru ini, memberikan panduan strategis untuk memanfaatkan komunitas khusus, TV yang terhubung, dan media canggih,” kata Will.

Menurut laporan Media Trends 2025, tema-tema utama yang diharapkan dapat mendorong kemajuan sektor ini adalah:

1. AI berada di luar jangkauan dampak nyata

AI telah berkembang dari tren baru menjadi kekuatan dahsyat yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari, mengubah perencanaan media, pembuatan konten, dan interaksi pelanggan. Momen mikro dan personalisasi dinamis AI menciptakan peluang baru bagi merek untuk membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan konsumen.

2. Gelembung algoritma narasi bermunculan

Minat yang unik dan fandom yang kuat merupakan aset berharga bagi merek yang ingin membedakan dirinya. Bercerita telah menjadi alat penting untuk navigasi berbasis algoritma di ruang media, menciptakan cerita yang berdampak pada TV dan platform digital yang terhubung.

3. Pemasaran mengubah media

Media ritel berkembang pesat dengan pertumbuhan dua digit, memberikan pengiklan akses tak tertandingi terhadap data konsumen. Ketika pemain besar seperti Amazon, Walmart, dan platform keuangan memperluas periklanan mereka, media ritel diperkirakan akan menjadi landasan strategi media.

4. Carilah kualitas

Seiring dengan meningkatnya investasi media, permintaan akan keterlibatan yang berkualitas juga meningkat. Merek harus memprioritaskan kemitraan strategis dan konten berkualitas tinggi untuk hasil yang cepat dan nilai merek jangka panjang.

5. Masa depan yang berbeda

Kebiasaan penggunaan teknologi dan media berkembang secara berbeda di berbagai wilayah. Inilah sebabnya mengapa merek memerlukan strategi lokal. Regulasi, ekonomi, dan teknologi membentuk lanskap media global, dan merek harus bersiap menghadapi kompleksitas ini.

Setahun Berdampak adalah bacaan wajib bagi para pemasar dan profesional media yang ingin menyusun strategi untuk masa depan dan memanfaatkan peluang yang akan muncul pada tahun 2025. Tonton video “Sektor Video yang akan menarik perhatian menteri kerajinan: konten perancang busana ” (prf/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top