Bertemu DPRD Jateng, Wamentan Sudaryono Dukung Peningkatan Pertanian

Jakarta –

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima audiensi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (12/06/2024) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Sudaryono mendengarkan berbagai tren perkembangan sektor pertanian di Jawa Tengah, mulai dari pupuk, benih, petani milenial, hingga permesinan.

Sudaryono berharap sektor pertanian di Jawa Tengah bisa terus berkembang. Pasalnya, Jawa Tengah merupakan salah satu penghasil beras terbesar di Indonesia.

“Jawa Tengah mempunyai potensi besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan langkah-langkah yang tepat, saya berharap Provinsi Jawa Tengah yang merupakan penghasil beras terbesar ketiga di Indonesia dapat terus mengembangkan sektor pertaniannya bahkan menjadi penghasil beras terbesar nasional,” kata Sudaryono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/10). 12/07/2024).

Sudaryono menjelaskan berbagai langkah strategis yang dilakukan pemerintah seperti optimalisasi lahan basah, pencetakan dan pemompaan sawah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di provinsi ini.

“Saya kira ketiga program di Jateng itu tidak ada sirkulasi rawa, lalu tidak ada pencetakan di sawah, jadi dipompa. Kita bangun dengan infrastruktur,” jelasnya.

Dalam audiensi tersebut, anggota DPRD Jawa Tengah juga menyampaikan beberapa usulan untuk mendukung sektor pertanian. Anggota DPRD yang juga Ketua Komite B Sri Hartini Yunita mengevaluasi langkah Kementerian Pertanian dan menekankan pentingnya peningkatan bantuan alat dan mesin (mesin) pertanian serta peran generasi muda. di bidang pertanian. di sektor pertanian.

Ia merekomendasikan peningkatan penggunaan pupuk organik untuk memperbaiki struktur tanah dan mendukung swasembada pangan.

“Apa yang disampaikan Wamentan mengenai langkah yang dilakukan Kementan ini menurut saya merupakan sebuah lompatan. Kalau mekanisasi, menurut saya bantuannya harus diperkuat,” jelasnya. Sementara itu, anggota DPRD lainnya dari Kadarwati menekankan perlunya benih berkualitas untuk meningkatkan produksi pertanian dan mencapai target 4 kali tanam dan panen per tahun.

“Benih dan bibit yang baik sangat penting untuk meningkatkan hasil pertanian. Oleh karena itu, kami berharap subsidi benih dapat ditingkatkan,” kata Kadarwati.

Menanggapi upaya tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmennya untuk mendukung sektor pertanian di Jawa Tengah.

“Kami akan segera mempercepat pembangunan infrastruktur irigasi, khususnya saluran tersier, primer, dan sekunder. Selain itu, kami akan memperlancar distribusi pupuk dan memperkuat peran penyuluh pertanian,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran menambahkan Kementerian Pertanian akan menyediakan benih jagung seluas 20.000 hektar dan benih padi seluas 30.000 hektar di Jawa Tengah pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan produksi pangan nasional.

“Kami berharap dengan kerja sama pemerintah pusat dan daerah, sektor pertanian Jateng semakin berkembang dan mampu menunjang ketahanan pangan nasional,” tutupnya. Simak Video “Tolak 3 Wakil Menteri Baru Berbagi Jabatan, Jokowi Akui Bicara dengan Prabowo” (prf/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top