Jakarta –
Salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) asal Pulau Bangka mengekspor sayuran berdaun kering. Namun, toko ini tidak hanya menjual daun-daun kering saja lho.
PT Central Charcoal Babelindo (CCB) berhasil mengekspor 5.000 varietas daun kering antara lain daun Ketapang, daun Dadap, dan daun Manggis.
“Salah satu UMKM binaan Bea Cukai Pangkalpinang, PT Central Charcoal Babelindo (CCB), juga merupakan pemasar internasional produk daun kering,” kata Bea Cukai dalam postingan Instagram resminya (@beukairi), Jumat (22/11 / ) 2024). ).
“Saat ini PT CCB sudah mengekspor 5.000 karung daun kering ke Inggris. Daun kering tersebut antara lain daun ketapang, daun dadap, daun manggis, dan lain-lain,” kata salah satu perusahaan di bawah Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, PT CCB telah berhasil mengekspor berbagai produk daun kering ke Jepang, Amerika, Jerman, Turki, dan Singapura sebanyak 11 kali.
Produk daun kering ini berhasil diperdagangkan ke luar negeri karena diyakini bernilai tinggi. Misalnya daun ketapang yang disebut-sebut memiliki kemampuan mengatur pH air atau daun lain yang bisa digunakan untuk pengobatan.
“Daun Ketapang kering bermanfaat sebagai pengatur alami pH air dalam akuarium. Sedangkan daun Dadap dan daun manggis dipercaya baik untuk kesehatan fisik, untuk pengobatan dan pencegahan penyakit,” jelas Bea dan Cukai.
Berkat keberhasilan UMKM tersebut, bea cukai dan pajak sangat menguntungkan dan dapat memajukan usaha mikro lain di Indonesia untuk berkembang dan go internasional.
Cukai dan Pajak siap memberikan dukungan kepada UMKM untuk melakukan ekspor atau berencana mengekspor agar mampu bersaing secara global, jelas kementerian.
“Bagi sahabat BC dimanapun anda berada, jika membutuhkan pertolongan atau bantuan dalam operasional ekspor jangan sungkan untuk mengunjungi klinik #Ekspor yang tersedia di seluruh kantor pertahanan di Indonesia,” ujarnya. (memanjat / memanjat)
