Dede Sunandar Cerita Tantangan Rawat Anak dengan Sindrom Williams

Jakarta –

Komedian Dede Sunandar baru-baru ini bercerita tentang kondisi putra keduanya, Ladzan Syafiq Sunandar, yang didiagnosis menderita sindrom Williams, penyakit langka yang berdampak buruk pada perkembangan fisik dan mental anak, di usia tiga bulan.

Kedua, karena itu memang penyakit dari Tuhan. Karena kalau saya ingat, itu penyakit dari Tuhan, diberikan kepada keluarga saya untuk menaikkan derajatnya, kata Dede Sunandar saat melihat dirinya berada di kawasan PIK 2. Banten, kemarin.

Ladzan yang kini berusia tujuh tahun, menderita gangguan jantung dan paru-paru sejak berusia tiga bulan. Namun kondisi putranya sudah membaik dan Dede berharap bisa segera berbicara.

“Kalau dalam keadaan sehat, doakan semoga bisa langsung berbicara,” kata Dede.

Selama bekerja di restoran, Super Dede, bintang sinetron itu, kerap ditanyai pelanggan tentang kabar anak-anaknya.

Namun, suatu hari klien bertanya, ‘berapa anak?’, ‘tiga, dua laki-laki, satu perempuan, tapi yang kedua punya kelebihan, sindrom William.’

Dede juga mengaku kerap meminta doa dari para pemuka agama, bahkan dari berbagai kalangan, untuk kesembuhan putranya.

“Dede selalu salat, kadang ada pendeta, Dede muslim, tapi Dede juga salat. Jadi, apa pun yang selalu dilakukan Dede, kalau ketemu dokter, orang, kita mohon doa restunya. Kamu tahu, ayo kita coba,” katanya.

Dede juga menjelaskan, anak dengan sindrom Williams mengalami keterlambatan dalam banyak aspek tumbuh kembangnya. Termasuk kemampuan berbicara.

Kata dokter, tumbuh kembang anak berbeda dengan anak normal lainnya, misalnya pada usia dua tahun ia belum bisa berjalan, tetapi pada usia satu tahun 8 bulan ia sudah bisa berjalan. Mereka ngobrol sampai umur 13 tahun, tapi Allah ingin mereka berumur 8 tahun: “Berapa lama dia bisa bertahan? Kami tidak tahu,” jelasnya.

Soal makanan, Dede juga harus sangat berhati-hati dengan anak keduanya.

“Dia beda, hanya tiga makanan, susunya susu jantung, tapi sekarang dia tidak mau, giginya aus, berkarat, dia hanya menempel pada ayam, KFC, MCD, Hisana. bubur, ayam tidak masuk daging, tidak ada sisa buah, pisang, seperti ibu saya membuat telur dadar, dia tidak mau, saya memakannya. – katanya.

Menjadi orang tua dari anak pengidap sindrom Williams tentu bukan tugas yang mudah. Dede dan istrinya mengalami perubahan pola tidur yang sangat mempengaruhi kondisi fisiknya.

“Masalahnya pola tidurnya berubah, siang malam tidak tidur. Suami istri kurus karena bergantian mengasuh anak. Dok, dia masih terjaga, kadang saya tinggal bersamanya selama 3, 4 jam, saya ngantuk, istri saya berganti. Ibaratnya badan kita capek begadang, kadang menuruti keinginan dan marah-marah. Saksikan “Video: Novi Beri Penghormatan pada Pemakaman Alvin Lim” (fbr/mau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top