Jakarta –
Pemerintah akan menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 10% selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Lantas apakah diskon ini akan berdampak pada penurunan inflasi pada Desember 2024?
Plt Kepala BPS Amalia Adingar Vidyasanti mengaku tidak yakin apakah penurunan harga tiket pesawat akan berdampak pada inflasi menjelang Natal.
“Kita tidak bisa menggerakkan perkiraannya, kita lihat saja inflasi pada Desember 2024 bagaimana,” ujarnya dalam jumpa pers, Senin (2/12/2024).
Pengumuman inflasi harga Desember 2024 akan dirilis resmi BPS pada 2 Januari 2025. Oleh karena itu, belum jelas apa dampak penurunan harga tiket terhadap inflasi.
“Mari kita lihat bagaimana pengaruhnya terhadap inflasi pada Januari 2025, apakah pemotongan ini benar-benar berdampak signifikan terhadap angka inflasi pada Desember 2024,” ujarnya.
Sekadar informasi, pemerintah telah menurunkan harga tiket pesawat rute domestik selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kebijakan tersebut merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat mengurangi beban harga tiket di seluruh bandara di Indonesia.
Kemarin, Presiden Prabowo menggelar ratas (rapat terbatas) dengan Menteri Perhubungan dan beberapa menteri di Istana Merdeka untuk membahas penurunan harga tiket pesawat selama Natal. Hasilnya, pemerintah sepakat untuk menurunkan harga tiket pesawat. harga tiket di Hari Natal, Indonesia Ada kenaikan 10% di seluruh bandara,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhouri dalam keterangan tertulisnya, Rabu. (27/11/2024).
Penyesuaian tarif berlaku untuk tiket yang tidak terjual selama 16 hari periode Natal 2024/2025 mulai 19 Desember 2024 hingga 03 Januari 2025. “Bagi penumpang yang membeli tiket penerbangan pada periode tersebut, insentif dapat diberikan sesuai dengan kebijakan masing-masing maskapai, jika berlaku,” kata Elba. (Salah satu/Gambar)
