Jakarta –
Kementerian Pertanian (Kementan) telah sepakat dengan Pasukan Khusus Anti Terorisme (Densus 88) Ditjen Polri untuk memperkuat kerja sama dengan melakukan pembinaan terhadap 2.285 tersangka terorisme (Napiter) dan 8.140 eks Jemaa Islamiyah (JI).
Menteri Pertanian (Menthan) Andi Amran Suleiman mengatakan arahan tersebut antara lain berupa pembinaan dan bantuan pemerintah kepada warga binaan untuk memperkuat sektor pertanian melalui pembentukan brigade mandiri.
“Kami akan memberikan pembinaan karena mereka juga saudara kami. Nanti BPPSDMP akan memberikan bantuan,” kata Amran dalam keterangannya, Jumat (1/3/2025).
Hal itu diungkapkannya saat penandatanganan perjanjian kerja sama di Kantor Pusat Kementerian Kebijakan Agraria, Kamis (1 Februari 2025).
Amran mencatat, sektor pertanian merupakan sektor terpenting dalam memperkuat perekonomian negara. Pertanian juga menduduki peringkat pertama dalam penciptaan lapangan kerja. Dengan cara ini, ribuan narapidana dan warga binaan lainnya dapat didorong menjadi tenaga produktif dalam mewujudkan kemandirian pangan.
“Dulu kami bekerja sama dengan Departemen Imigrasi dan Pemasyarakatan dan sekarang dengan Densus. Jadi ini merupakan kemitraan yang sangat baik bagi Indonesia untuk mempercepat kemerdekaan,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Satuan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Irjen Pol Sentot Prasetio mengatakan, aparat kepolisian dilatih oleh para tersangka aksi teroris. Selain itu, pihaknya juga membagi zona konsentrasi narapidana menjadi kelompok merah, kuning, dan hijau.
“Warna merah melambangkan mereka yang masih memegang teguh prinsip kekerasan, sedangkan hijau melambangkan mereka yang sudah kembali ke masyarakat Pancasila. Dan kebetulan ajang pelatihan ini membuahkan hasil di Lampung, Bantenku, Jawa Barat, dan Jawa Timur. , kami juga didukung oleh Departemen Pertanian di wilayah tersebut, katanya.
Sentot menambahkan, tujuan penentuan nasib sendiri harus dicapai dengan dukungan semua pihak, termasuk mereka yang dituduh melakukan terorisme. Langkah ini penting mengingat pertanian juga menjadi kunci kekuatan perekonomian negara.
“Jadi kami berharap mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian dan kami bisa memperluas apa yang kami lakukan ini agar bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para warga binaan,” tutupnya. Simak Video: Polisi Sebut Densus 88 Tangkap 4 Teroris di Majalengka (prf/ega)