Wanita Ini Ditahan Karena Bawa 82 Petasan di Bagasi

Jakarta –

Seorang penumpang di Bandara Internasional Los Angeles (LAX) mengejutkan TSA dengan membawa 82 petasan, pistol, dan semprotan merica di tas jinjingnya.

Merujuk CNN pada Jumat (27/12/2024), aktivitas wanita tersebut terdeteksi saat tas tersebut melewati mesin rontgen. Tas itu ditandai untuk digeledah di LAX Terminal 4 pada 15 Desember.

Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan 82 petasan, tiga pisau, dua replika senjata api, dan satu tabung semprotan merica di dalam tas.

“Tingginya jumlah barang terlarang yang ditemukan di tas jinjing sangat memprihatinkan,” kata Direktur Keamanan Federal TSA LAX Jason Pantages dalam siaran persnya.

“Kami berharap kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pemudik untuk memeriksa kembali isi tasnya sebelum datang ke bandara,” ujarnya.

Menurut TSA, wanita tersebut membawa kembang api komersial, yang umumnya memiliki daya ledak lebih rendah dibandingkan kembang api profesional.

Namun, bahan peledak seperti kembang api tidak diperbolehkan dibawa dalam bagasi, baik dalam bagasi jinjing maupun bagasi jinjing.

Pisau, replika senjata api, dan sedikit semprotan merica dapat didaftarkan sebagai bagasi terdaftar pada penerbangan domestik.

Polisi menginterogasi seorang penumpang dalam penerbangan ke Philadelphia sementara pasukan penjinak bom LAX menyita kembang api.

Dan penumpang yang membawa bahan peledak bukanlah satu-satunya penumpang yang mencoba menyelundupkan barang selundupan melalui LAX dalam beberapa minggu terakhir.

TSA melaporkan bahwa 2,6 juta orang melewati keamanan bandara AS pada tanggal 15 Desember, dibandingkan dengan 2,5 juta orang pada tanggal yang sama pada tahun 2023. Tonton video “Video: Liburan Hebat Tahun Baru di Paris-Dubai” (mis. /fem )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top