Jakarta –
Menteri Perdagangan (MNDG) Budi Santoso mematok target ekspor nasional sebesar 7,1% hingga tahun 2025. Nilai ekspor yang ditetapkan mencapai 294,45 miliar dolar.
Sedangkan tren ekspor tahun ini hingga November 2024 meningkat sebesar 1,86%. Pertumbuhan ekspor periode lima tahun 2023-2019 mencapai 15,6%.
“Target ekspor yang ingin dicapai periode 2025-2029 sudah kita hitung, dengan mempertimbangkan produk dunia, PDB Indonesia, nilai tukar, harga barang dunia, maka target ekspor nasional akan meningkat sebesar 7,1% pada tahun 2029. 2025 atau 294,45 miliar dolar,” ujarnya di pesta Jurnalis di Kantor Perdagangan Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
Kementerian Perdagangan juga telah memetakan target ekspor hingga tahun 2029. Untuk target ekspor tahun 2026 tumbuh sebesar 7,09% atau $315,31 miliar pada tahun 2027, mencapai $340,20 miliar atau 7,89% pada tahun 2028, mencapai $370,04 miliar atau 8,77% menjadi 4029 miliar, meningkat 9,64%.
“Angka ini masih sangat dinamis mengingat RPJMN Kementerian Perdagangan masih dalam tahap pembahasan dan kita masih mengandalkan data Bank Dunia IMF tahun 2024,” jelasnya.
Sementara target ekspor UKM ditetapkan meningkat 9,63% atau senilai US$19,33 miliar. Kemudian tujuan jangka panjangnya pada tahun 2029, ekspor UMKM mencapai $35,29 miliar atau meningkat sebesar 21,57%.
“Di 33 negara, pengakuan perwakilan perdagangan ekspor hingga tahun 2025 ditargetkan sebesar 225,69 miliar dolar atau 7,25%. (Ada/rrd)