London –
Bulan madu Ruben Amorim bersama Manchester United berakhir setelah kekalahan 2-0 di markas Arsenal. Amorim menyayangkan tembakan De Ligt gagal membuahkan gol.
Kamis dini hari (12 Mei), MU menyambangi Emirates Stadium dan menimbulkan masalah bagi The Gunners. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Kedua tim hanya melakukan total lima percobaan [melenceng dari sasaran].
Pada menit ke-54, Arsenal membuka skor melalui Urien Timber, dan kebuntuan akhirnya terpecahkan. Setan Merah pun membalas tendangan sudut Bruno Fernandes, dengan sundulan De Ligt masuk ke dalam gawang. David Raya terbang dan memblok bola dengan tangan kirinya.
Arsenal akhirnya mengamankan kemenangan melalui gol William Lintasa pada menit ke-73. Sepak pojok Meriam London kembali menjadi momok MU usai Lintasa menuntaskan umpan Bukayo Saka.
“Kami menghadapi lawan sepanjang pertandingan. Seandainya Mathis berhasil mencetak gol (sundulannya diselamatkan David Raya saat kami tertinggal 1-0), momentumnya akan berbeda, tapi kami melakukannya, kami akan melakukan yang terbaik,” kata Amo Lin.
“Mereka tim yang sangat apik dan sulit mencetak gol saat unggul,” sambung manajer asal Portugal itu di situs resmi United.
Manchester United menjadi korban terbaru tendangan sudut Arsenal. Statistik Opta menunjukkan tim asuhan Mikel Arteta telah mencetak lebih banyak gol dari tendangan sudut [21] dibandingkan tim mana pun di Liga Inggris sejak awal musim 2023/2024.
“Mereka sangat bagus karena punya banyak waktu untuk berlatih, apalagi dalam situasi ini, mereka punya pemain-pemain besar, jadi ini strategi dan kami punya waktu dua minggu untuk melatih mereka,” kata Ruben Amorim kepada Said saat mengomentari dominasi Arsenal. .
Lihat juga videonya: Arsenal membungkam MU dengan 2 tendangan sudut
(Rin/Lan)