Pemerintah Genjot Kawasan Ekonomi Khusus buat Gaet Investasi

Jakarta –

Pemerintah terus mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Karena KEK bisa mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja, ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah sendiri telah mengembangkan 24 KEK hingga September 2024 dengan realisasi investasi senilai Rp242,5 triliun.

Selain itu, KEK mengaku sukses dengan jumlah pelaku usaha yang banyak mencapai 151.260 pekerja dan menjangkau 394 perusahaan.

Sedangkan kinerja KEK triwulan III tahun 2024, Airlangga, Realisasi investasi tercatat sebesar Rp68,43 triliun dengan tercatat jumlah tenaga kerja sebanyak 34.169 orang.

KEK merupakan formula pertumbuhan ekonomi pesat di kawasan Asia-Pasifik. China dan Vietnam termasuk yang menganjurkan kawasan ekonomi khusus,” kata Airlangga di Jakarta, Selasa (12/10/2024).

Airlangga juga menjadi contoh keberhasilan KEK Gresik yang sukses menambang tembaga dan emas. Ia mengatakan KEK berhasil mengolah 3 juta konsentrat tembaga dan 60 ton emas per hari.

Bayangkan laporan investasi dimulai pada tahun 1967, tetapi pemulihan harga logam, baik emas, perak, atau lainnya, baru terjadi pada akhir tahun 2024 atau akhir tahun 2025, jelasnya.

Menurutnya, potensi KEK Gresik sangat besar mengingat emas menjadi neraca perbankan. Di sisi lain, Emas menjadi investasi di saat terjadi gejolak ekonomi.

“Kita tahu emas adalah investasi ketika kita dihadapkan pada segala macam gejolak ekonomi,” ujarnya. Biasanya, ini selalu merupakan investasi yang aman. Tapi tidak pernah jatuh atau selalu dipakai dalam pernikahan,” ujarnya.

Saksikan videonya: Pelabuhan JIIPE Gresik dan Integrasi Kawasan Ekonomi Khusus di Ruang Hub.

(dinginkan/dinginkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top