Jakarta –
Sebuah pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Muan kemarin. Salah satu penumpang mengirimkan pesan kepada keluarganya.
Pesan singkat ini menginformasikan bahwa penerbangan yang Anda cari mengalami hard landing. Menurut penumpang tersebut, situasi ini adalah saat yang tepat untuk “memberikan pesan terakhir kepada keluarga”.
Melansir The Korea Herald, Senin (30/12/2024), sebelum pesawat jatuh pada Minggu (29/12/2024), salah satu penumpang mengirimkan pesan singkat kepada keluarganya bahwa pesawat yang ditumpanginya tidak mampu. untuk mendarat. . Seekor burung menabrak sayap pesawat.
“Seekor burung tersangkut di sayap pesawat dan kami tidak bisa turun. Bolehkah saya meninggalkan pesan terakhir saya?”
Percakapan tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat, beberapa menit sebelum pesawat jatuh.
Sesaat setelah pesan terkirim, keluarga penumpang tidak mendapat tanggapan meski sudah mengirimkan balasan.
Jeju Air, dengan 175 penumpang dan 6 awak di dalamnya, jatuh di Bandara Internasional Muan di Korea Selatan setelah tergelincir dari landasan pacu dan menabrak penjaga keamanan.
Akibatnya, kepulan asap membubung dari pesawat dan terjadi ledakan. Api berhasil dipadamkan pada pukul 09.50.
Belakangan, Kepala Staf Korea Selatan Choi Sang-mok memerintahkan segala cara untuk mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Jeju Air.
“Semua instansi terkait harus mengarahkan seluruh sumber daya yang ada untuk menyelamatkan semua orang,” ujarnya dalam pernyataan yang dikutip Aljazeera. Tonton videonya: “Video: Posisi kursi dan benturan pada dinding pada kecelakaan pesawat Jeju” (upd/fem)
