Jakarta –
Jono Pandolfi, 48, dari New Jersey, telah menghasilkan ratusan miliar dolar dari bisnis sampingannya. Ia membuat lebih dari 1.000 keping tanah liat dalam 13 bengkel dengan tim beranggotakan 30 orang. Produk seperti piring, mangkuk, dan tas telah dikirim ke restoran di seluruh dunia.
Pandolfi yang dilansir CNBC Manufacturing, Jumat (3/1/2025), mengatakan perusahaan tersebut awalnya hanya usaha sampingan yang ia buka pada tahun 2004, dan pekerjaan sehari-harinya adalah membuat keramik dan bekerja di perusahaan tersebut.
Enam tahun kemudian, Pandolfi keluar dari pekerjaannya. Pandolfi melihat momen ini sebagai tanda pertumbuhan serius bagi perusahaannya. Dia menjalankan perusahaan sekitar 60 jam seminggu.
Pandolfi mengatakan titik balik bisnisnya terjadi pada tahun 2012, ketika ia membuka Nomad Hotel di New York dan memesan lebih dari 6.000 produk senilai total $100.000 atau setara dengan 1,6 miliar yuan.
Setelah proyek Nomad Hotel, Pandolfi mempekerjakan karyawan tetap pertamanya dan mulai membeli banyak peralatan. Pandolfi terus membangun bisnisnya secara bertahap, secara bertahap meningkatkan produksi, output, dan profitabilitas. Belakangan usahanya meningkat.
Produknya dijual dan digunakan di ratusan restoran dan bahkan telah digunakan dalam serial TV terkenal. Kerjasamanya dengan beberapa pihak membuat perusahaannya untung pada tahun 2012.
Kemudian Jono Pandolfi yang meminta masyarakat membatasi aktivitas seperti penutupan restoran selama pandemi Covid-19, menyusun strategi pemasaran baru dengan menawarkan produk desainer langsung ke konsumen.
Pandolfi mengatakan strategi ini merupakan langkah positif baginya. Saat ini, penjualan langsung ke konsumen menyumbang hampir setengah dari pendapatan operasionalnya. Perusahaan Pandolfi bisa menghasilkan lebih dari $6,6 juta pada tahun 2024 atau setara Rp 107 miliar.
“Saya pikir sangat sulit bagi seniman keramik atau pelajar tanah liat untuk memulai bisnis yang menghasilkan lebih dari $6 juta per tahun,” kata Pandolfi. Saya merasa telah mewujudkan impian menjadi seniman keramik.”
Pelanggan kini bisa membeli produk Pandolfi melalui situs resminya dengan harga mulai dari $172 atau sekitar Rp 2,7 juta untuk satu set empat piring. Ada juga mangkok tanah liat yang dijual seharga $51 atau sekitar Rp 827.000.
Pergeseran strategi pemasaran dari business-to-business (b2b) ke business-to-business (b2c) dapat menghasilkan $5,2 miliar atau Rp 84,3 miliar pada tahun 2023. Jumlah itu meningkat tiga kali lipat sejak tahun 2020.
“Bagi saya, sejak hari pertama sangatlah penting untuk menjadikan perusahaan antipeluru dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Saya pikir tujuannya sekarang adalah memenuhi permintaan organik yang kita miliki dan menjaga keberlanjutan. Pembangunan untuk tahun-tahun mendatang, menjaga karakter tempat ini.
(fdl/fdl)