Jakarta –
Hujan deras yang mengguyur Kuta Selatan, Bali menyebabkan longsornya Tebing Barak di Pantai Pandawa. Tidak ada kematian yang terjadi.
Hujan turun sejak Senin (06/08) pagi. Hal ini menyebabkan terjadinya longsor di Kawasan Wisata Pantai Tanah Barak-Pandawa, Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung.
Akibatnya, tunggul pohon sejak pagi menutupi jalan terkenal itu dengan bebatuan besar di kiri dan kanan.
Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Objek Wisata Pantai Pandawa I Wayan Duarte mengaku petugas menurunkan alat berat untuk membersihkan puing-puing jalan. Transfer tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga besok.
“Hari ini kami luncurkan alat berat. Setelah itu kami berkeliling memastikan kondisi pegunungan tidak ada masalah,” kata Duartha, Senin sore.
Menurut dia, selain dampak hujan lebat, ada beberapa wilayah akibat kondisi pegunungan akibat longsor. Letusan terjadi sangat cepat. Duarte mengaku beruntung tidak ada korban luka.
Menurutnya, pegunungan yang ada di kawasan Pandawa ini terdiri dari beberapa lapisan, sehingga yang berjatuhan saat ini hanyalah sebagian kecil dari tanah karang yang tersisa pada saat gunung sebelumnya ditebang.
Ia membenarkan, saat ini kondisi sisa pegunungan tersebut sangat tebal. Dia mengatakan bahwa penyakitnya serius. Diharapkan, Pengelola Pantai Pandawa yang membawahi seluruh kawasan akan terus memantau situasi di darat.
Ia mengatakan, pekerjaan pembersihan telah selesai sejak pukul 09.00 WITA pada Senin. Saat ini untuk mencapai Pantai Pandawa melalui Tanah Barak masih belum bisa dilakukan karena membutuhkan waktu seharian untuk menghilangkan sisa bebatuan yang tidak menghalangi.
— Baca artikel selengkapnya di ANBALI NEWSBali Saksikan video “Nikmati dan bersantai di resor Bali yang sempurna dengan spa” (msl/msl)