Jakarta –
Indonesia telah bergabung dengan perdagangan Brazil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan (BRICS). Tiongkok sebagai salah satu pendiri BRICS mengucapkan selamat kepada Indonesia yang telah bergabung.
Pemerintah Tiongkok melalui Kementerian Luar Negerinya menyambut baik bergabungnya Indonesia menjadi anggota BRICS. Indonesia dianggap sebagai negara berkembang yang memegang peranan penting di dunia.
“Tiongkok menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada Indonesia yang telah bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh. Indonesia sebagai negara berkembang dan kekuatan besar di Belahan Bumi Selatan bangga dengan semangat BRICS dan telah menjalin kerja sama – kerja sama BRICS Plus,” jelas juru bicara BRICS. Kementerian. Kementerian Luar Negeri China dalam pengumumannya, Selasa (7/1/2025).
“Aksesi Indonesia ke BRICS adalah untuk kepentingan negara-negara BRICS dan Belahan Bumi Selatan, dan kami berharap Indonesia dapat berkontribusi dalam pengembangan BRICS,” tambahnya.
Tiongkok menjelaskan bahwa BRICS merupakan landasan penting bagi peningkatan kerja sama dan kerja sama di Belahan Bumi Selatan dan merupakan kekuatan utama yang mendorong transformasi tata kelola global. Negara-negara BRICS dinilai berkomitmen terhadap keberagaman, keadilan dan kesetaraan, serta persatuan.
“Penambahan anggota baru BRICS ini mengikuti sejarah upaya bersama untuk menghidupkan kembali Belahan Bumi Selatan. Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia dan anggota BRICS lainnya untuk bersama-sama membangun kerja sama yang lebih terintegrasi, lebih erat, terpadu dan inklusif, meningkatkan pengembangan BRICS. , kerja sama yang lebih baik dan efektif, serta mempererat kerja sama untuk membangun masyarakat dengan masa depan bersama bagi umat manusia, “jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri orang asing Tiongkok.
Sebagai informasi, keikutsertaan Indonesia sebagai anggota BRICS diumumkan langsung oleh pemerintah Brazil selaku tuan rumah BRICS 2025. Dalam keterangannya, pemerintah Brazil menyebutkan bahwa Indonesia bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh.
Awalnya, BRICS mencakup Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Kemudian berkembang dengan masuknya Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab. Pemerintah Brazil menyatakan negara-negara anggota sepakat untuk bergabung dengan Indonesia berdasarkan perjanjian perluasan keanggotaan yang disepakati pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg.
Namun saat itu, Indonesia meminta ikut serta usai Pilpres 2024 yang dimenangkan Prabowo Subianto. Sebelumnya, Indonesia sepakat bergabung dengan BRICS sebagai mitra bersama 9 negara lainnya.
(fdl/acd)
