Jakarta –
Tiongkok telah meluncurkan prototipe kereta berkecepatan tinggi generasi berikutnya. Mobil umum ini disebut-sebut sebagai yang tercepat di dunia.
Melansir CNN, Jumat (1/3/2025), CR450 yang diluncurkan di Beijing pada 29 Desember mencapai kecepatan uji 450 kilometer per jam dan kecepatan tertinggi 400 kilometer per jam. Kementerian Perhubungan.
Jika dikomersialkan, ini bisa menjadi kereta tercepat di dunia, melampaui CR400 Tiongkok, yang memulai debutnya pada tahun 2017 dan memiliki kecepatan tertinggi 350 kilometer per jam.
Prototipe CR450 terbaru dikembangkan oleh CRRC Changchun Railway Cars dan CRRC Sifang Co., Ltd. mereka dipuji. Performa, kecepatan, konsumsi daya, pengurangan kebisingan, dan performa pengereman yang lebih baik.
Menurut media pemerintah China Daily, jalur kereta api tersebut telah menjalani lebih dari 3.000 simulasi dan lebih dari 2.000 pengujian untuk memenuhi persyaratan komersial.
Grup perkeretaapian milik negara Tiongkok telah mengindikasikan bahwa pengujian dan pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kereta tersebut memenuhi semua standar yang diperlukan untuk operasi komersial.
Selama dekade terakhir, Tiongkok telah menjadi pemimpin dunia dalam pengembangan jalur kereta api, dengan membangun ribuan kilometer jalur kereta api baru yang menjangkau setiap sudut negara.
Menurut Kementerian Transportasi Tiongkok, jaringan kereta api memiliki panjang lebih dari 160.000 kilometer, dan lebih dari 46.000 kilometer di antaranya merupakan jalur kereta api berkecepatan tinggi.
Kereta berkecepatan tinggi telah lama menjadi cara terbaik untuk menempuh jarak 1.100 kilometer. Ini dengan mudah dan efisien menghubungkan orang-orang yang bepergian antara kota-kota besar dan pedesaan di negara tersebut.
Sejak tahun 1980-an, dipimpin oleh Shinkansen Jepang dan Grand Vitesse (TGV) Prancis, ratusan miliar dolar telah diinvestasikan dalam pembangunan jalur kereta api berkecepatan tinggi di Eropa dan Asia. Tonton “Video: Kereta berkecepatan tinggi menghubungkan Berlin dan Paris dalam 8 jam” (msl/fem)
