Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Bikin China Ketar-ketir, RS Sampai Kewalahan

Jakarta –

Otoritas pengendalian penyakit Tiongkok sedang menguji sistem pengawasan terhadap pneumonia yang tidak diketahui asalnya. Pasalnya, banyak kasus penyakit pernafasan yang meningkat saat musim dingin.​​​​

Para ahli mengatakan flu utama yang beredar di Beijing, China, pada musim flu ini adalah jenis flu H1N1, dan kebanyakan orang dengan kekebalan normal dapat tertular kembali

Dokter departemen penyakit menular di Rumah Sakit YouAn Beijing, Li Tongzeng, mengatakan sejauh ini tidak ada infeksi saluran pernapasan baru yang terdeteksi.

“Infeksi individu dan virus pernapasan menimbulkan gejala yang berbeda-beda,” ujarnya, seperti dilansir China Daily.

“Nyeri, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot adalah gejala umum infeksi saluran pernapasan.”

Meski gejalanya mungkin lebih parah dibandingkan penyakit pernafasan lainnya, Li mengatakan flu adalah penyakit tersendiri. Kebanyakan orang yang melakukan tindakan pencegahan akan pulih dalam lima hingga tujuh hari.

Orang lanjut usia, bayi, wanita hamil, dan orang yang mengalami obesitas berisiko rendah mengalami komplikasi serius setelah terinfeksi virus flu.

Pada saat yang sama, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok juga merilis informasi mengenai penyelidikan penyakit pernafasan secara nasional, termasuk peningkatan infeksi human metapneumovirus (HMPV).

Selama periode 2-8 Desember 2024, 40 penyakit mirip flu dilaporkan, dan tingkat penyakit mirip flu meningkat di negara bagian utara dan selatan.

Laporan pengawasan flu mingguan menemukan peningkatan HMPV di antara kasus-kasus berusia 14 tahun ke bawah.

HMPV adalah virus penyebab sindrom pernafasan akut, yang terutama menyerang bayi, anak kecil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, serta dapat menyebabkan bronkiolitis, asma, dan pneumonia.

Tak hanya itu, muncul video di media sosial yang memperlihatkan betapa banyak rumah sakit di China yang disebut-sebut penuh akibat meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan. Banyak anak mengalami gejala seperti demam dan batuk. Tonton video “Rumah sakit di Tiongkok meningkatkan jumlah dokter untuk menangani meningkatnya kanker pada anak” (suc/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top