Trotoar Lokasi Turis ‘Hilang’ Ditelan Shinkhole Dibuka Lagi

Jakarta –

Masjid Jalan India di Kuala Lumpur telah dibuka kembali setelah perbaikan menyusul kecelakaan lalu lintas. Walikota Distrik Kuala Lumpur Maimunah Mohd Sharif mengatakan keputusan cepat ini akan mendorong dunia usaha.

Walkot Maimunah mengumumkan pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan jalan tersebut selesai lebih awal dari yang direncanakan, yaitu pada Februari 2025 hingga selesai.

Pada Senin (1/6/2025), ia mengatakan, “Respon cepat ini bertujuan untuk mendukung kegiatan bisnis dan komersial selama musim perayaan mendatang.”

Keputusan tersebut diambil Maimunah pada konferensi pers menyusul inspeksi Masjid Jalan di India setelah pembukaannya pada 31 Desember. Ia menambahkan, Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) sedang mempelajari laporan akhir permasalahan sinkhole yang disiapkan tim khusus yang dibentuk pasca kejadian tersebut.

Kelompok ini dibentuk untuk menilai situasi lahan, membuat rekomendasi teknis, mengkoordinasikan kegiatan berbagai pihak dan mengatasi kesalahpahaman yang timbul akibat kejadian tersebut.

“Sejak kejadian itu, kami telah mengadakan lebih dari lima pertemuan.” “Pada pertemuan terakhir yang diadakan pada 8 Desember, dilakukan peninjauan laporan akhir yang akan diserahkan kepada Pemerintah untuk disetujui pada awal tahun 2025 sebelum dipublikasikan,” ujarnya.

Maimunah juga menjelaskan DBKL telah membuat empat lubang bor untuk mempelajari kondisi tanah di sekitar Jalan Masjid di India. Selain itu, trotoar di lokasi kecelakaan telah diperbaiki dan sistem drainase di sekitar Wisma Melayu dan Jalan Masjid di India telah diperbaiki.

Konsorsium Indah Water juga memperbaiki saluran pembuangan yang rusak, sementara perusahaan telekomunikasi terkait juga memperbaiki properti mereka di kawasan tersebut.

Inspeksi visual akan terus dilakukan secara rutin di wilayah sekitar, serta di seluruh kota, dengan perusahaan yang paling efisien. Maimunah menambahkan, grup yang didirikan akan terus beroperasi setelah pembukaan, dengan pendanaan sebesar R10 juta (sekitar R36 miliar).

Dana ini akan digunakan untuk penyelidikan geoteknik dan pemetaan utilitas pusat komersial kota untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Maimunah juga meminta masyarakat segera melaporkan jika menemukan lahan mencurigakan yang terdapat sampah atau jalan berlubang melalui website Adu@kl atau nomor telepon 03-40106337 (Darurat).

Sebagai informasi, tragedi yang terjadi pada 23 Agustus 2024 menyebabkan seorang wanita India berusia 48 tahun bernama Vijayalakshmi terjatuh ke dalam lubang yang tiba-tiba muncul di Masjid Jalan di India. Meskipun operasi pencarian dan penyelamatan telah dilakukan selama sembilan hari, tidak ada korban yang ditemukan.

Tonton video “Video: Polisi Sebut 45 Warga Malaysia Diduga Diperkosa Saat Menonton DVP” (update/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top