Imbauan Menkes Buat Warga +62 usai Heboh HMPV Merebak di China-Malaysia

Jakarta –

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatannya sendiri, apalagi Malaysia baru-baru ini mencatat kasus human metapneumovirus (hMPV) yang saat ini dilaporkan menyebar di Tiongkok. Sebelumnya dilaporkan bahwa Malaysia akan memiliki 327 kasus hMPV pada tahun 2024.

Menteri Kesehatan Budi mengatakan, pencegahan penyebaran hMPV bisa dilakukan seperti pencegahan COVID-19. Hal terpenting yang harus dilakukan masyarakat adalah mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak jika sakit atau bersentuhan dengan orang sakit.

“Semua orang terkena flu, kalau imun kita bagus, imun kita alami. Jadi yang pertama adalah tidur yang cukup, makan, olah raga,” kata Menkes Budi saat ditemui tim media di Selatan. Jakarta, Senin (6/1/2025).

Entah dia batuk-batuk sehingga orang lain tidak bergerak, atau tetangganya yang batuk-batuk, lanjutnya.

Menteri Kesehatan Budi membantah paparan hMPV bisa berakibat fatal. Dia mengatakan hMPV sudah ada sejak lama dan tubuh memiliki hubungan yang baik dengan virus tersebut.

Berbeda dengan wabah COVID-19 beberapa tahun lalu yang menyebabkan penyakit dan kematian meluas di masyarakat. FYI, hMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001.

“Soal hMPV, tubuh kita sudah tahu bagaimana bereaksi selama puluhan tahun. HMPV ditemukan tahun 2001 dan sudah menyebar ke seluruh dunia sejak tahun 2001. Sejauh ini belum terjadi apa-apa,” kata Menteri Kesehatan Budi.

“Ini (infeksi hMPV yang fatal) tidak benar. Apakah di Indonesia ada? hMPV sudah lama ada di Indonesia, kalau dilihat sekarang ada. Mungkin ada teman di depan (jurnalis), kalau dilihat ada orang yang tertular,” tegasnya.

BERIKUTNYA: Apa itu hMPV?

(avk/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top