Jakarta –
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meraih dua penghargaan pada Corporate Treasurer Awards 2024.
Kedua penghargaan tersebut antara lain Terbaik untuk Solusi Aset/Likuiditas dan Bank Terbaik untuk Solusi Pembayaran. Penghargaan ini diserahkan oleh Corporate Treasurer, sebuah publikasi independen yang didedikasikan untuk lembaga jasa keuangan dan perbankan senior di kawasan Asia.
Hadir dalam acara penghargaan tersebut Efransyah Mudani, Pemimpin Digital Wholesale Channel BNI, Farid Faraitody Sumarsono, General Manager Jaringan Luar Negeri BNI Hong Kong, dan Indra Kusuma, Direktur Remittance BNI. Acara ini digelar di Hotel Shangri-La Hong Kong beberapa waktu lalu.
“Penghargaan ini merupakan wujud pengakuan atas kinerja dan kualitas layanan BNI yang sangat baik di kancah global. Selama periode penilaian, BNI berhasil membuktikan menjaga indikator likuiditas yang kuat dan unggul dibandingkan bank lain,” ujar direktur digital tersebut. departemen. dan BNI Integrated Transaction Banking Hussein Paolo Kartadjoemena dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/12/2024).
Menurut Paolo, kinerja positif tersebut didukung oleh berbagai saluran digital yang dimiliki BNI seperti BNIdirect, Layanan API, Virtual Account, Online Bank Guarantee, dan Financial Supply Chain Management.
“Sejak diluncurkan pada tahun 2018, BNI API telah mencapai pertumbuhan yang signifikan di bidang transaksi pembayaran digital. Komitmen BNI sangat serius dalam pengembangan layanan pembayaran digital, dalam pengalaman layanan terbaik melalui transaksi real-time dan hambatan untuk memastikan minimal, dan dalam implementasi inovasi, pengembangan, dan pasar sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Dijelaskannya, terdapat lebih dari 250 nasabah yang terintegrasi dengan API BNI tahun ini, meningkat 30% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini disebabkan oleh kemudahan penggunaan API BNI melalui Layanan Digital API BNI sehingga proses integrasi selesai dalam waktu dua minggu.
“Keberhasilan meraih penghargaan tersebut tidak lepas dari inovasi BNI sebagai bank global, mengikuti pasar kompetitif dan fokus pada nasabah,” kata Paolo. (acd/misalnya)