Penambah –
Dengan dinyatakannya human metapneumovirus (HMPV) masuk ke Indonesia, otoritas Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang dan awak pesawat.
Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan oleh petugas Balai Karantina Kesehatan (BKK) Yogyakarta bersama otoritas YIA. Penumpang dan awak pesawat yang tiba di YIA akan diperiksa kesehatannya, termasuk suhu tubuh dan gejala infeksi HMPV.
“Dari Balai Karantina Kesehatan, kami juga memantau tim angkutan yang masuk dan keluar YIA. Kemudian kami juga memantau orang, penumpang, awak pesawat, menganalisis suhu tubuh, gejala dan teman-teman CIQ, dll. Kami juga melakukan pemantauan visual. Observasi,” D.K.
Wisnu mengatakan, pihaknya telah meminta pihak maskapai melakukan pelacakan awal terhadap seluruh penumpang. Jika ada indikasi terpapar virus HMPV, penumpang akan segera dirujuk ke lembaga kesehatan bandara.
“Kami juga berkoordinasi dengan daerah, dinas kesehatan, RSUD, jika sewaktu-waktu ditemukan tersangka di bandara YIA,” ujarnya.
Baru-baru ini Wisnu mengatakan YIA aman, tidak ditemukan kasus virus. Ia pun memastikan seluruh aparat akan bekerja dengan baik untuk mencegah penyebaran virus.
“Sejauh ini di YIA aman, semuanya terkendali dan berkat kerja sama seluruh masyarakat yang terus menjaga kesehatan di bandara baik dari segi protokol kesehatan, keamanan pangan, dan lain-lain,” ujarnya.
Human metapneumovirus (HMPV) sebelumnya dilaporkan terdeteksi di Indonesia setelah terjadi wabah di China. Virus ini diketahui menyerang anak-anak, namun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir. HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis sejak lama
Katanya, “HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, memang ada. Kemarin saya lihat sendiri datanya di banyak laboratorium, sepertinya banyak anak yang terkena HMPV.” Menteri Kesehatan di Jakarta pada Senin (6/01/2024).
Menkes menjelaskan HMPV berbeda dengan virus COVID-19. Jika COVID-19 merupakan virus baru yang memerlukan adaptasi sistem kekebalan tubuh, maka HPV merupakan virus lama yang bentuknya mirip flu. Sistem kekebalan tubuh manusia, terutama pada kelompok sehat, mampu mengalahkan virus tersebut
Ia menambahkan, Berbeda dengan COVID-19 yang muncul beberapa tahun lalu, HMPV merupakan virus lama yang sudah ada sejak tahun 2001 dan sudah beredar di seluruh dunia sejak tahun 2001. Sejauh ini tidak ada kaitannya dengan HMPV.
Terkait pemberitaan peningkatan kasus HPV di China, Menteri Kesehatan mengatakan informasi tersebut tidak benar. Hal ini telah dikonfirmasi oleh pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurutnya, saat musim dingin terjadi peningkatan jumlah penyakit flu biasa di empat musim seperti di China.
Saya sudah lihat datanya, virus yang meningkat di China bukan HMPV tapi jenis H1N1 atau virus common cold. HMPV itu yang ketiga di China, jadi tidak benar, kata Menkes. Untuk flu biasa
Menteri Kesehatan Budi juga mengatakan HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan kesulitan bernapas. Kebanyakan orang yang terinfeksi akan sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus
Penularan virus HMPV serupa dengan virus influenza lainnya, yakni melalui cipratan air liur atau droplet orang yang terinfeksi. Meski secara umum tidak berbahaya, namun kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu tetap harus waspada.
Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, menerapkan praktik cuci tangan, menggunakan masker jika merasa sakit, dan segera memeriksakan diri ke puskesmas jika ada gejala yang dicurigai.
“Yang terpenting tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, seperti yang kita lakukan saat COVID-19, kita bisa menghilangkan virus ini secara efektif,” ujarnya. .
Pemerintah terus memantau perkembangan HMPV di Indonesia dan memastikan upaya pencegahan dan pengendalian dilakukan dengan baik.
Tonton video “Video: Gejala HMPV Disebut Flu” (ddn/ddn)