Jakarta –
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui berbagai inovasi seperti pelatihan dan program deklarasi mandiri penerbitan sertifikat halal bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Langkah ini bertujuan untuk memastikan UMKM dapat tumbuh kelas dan berdaya saing.
Direktur Utama PNM, Arif Muladi menjelaskan, program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung UMKM. Pelatihan yang diikuti 100 klien PNM ini dilaksanakan di Gedung Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kota Banyuwangi beberapa waktu lalu.
“Kami yakin pelatihan dan sertifikasi halal ini tidak hanya memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pelanggan PNM,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1/2025).
Ia menjelaskan, PNM selalu melakukan program serupa di banyak daerah seperti Bangka Belitung, Garut, dan Tasikmalaya. Hingga saat ini, sertifikat halal telah berhasil diterbitkan sebanyak 108 buah dari total 345 juta yang didaftarkan melalui Badan Jaminan Produk Halal (BPJPH). Program ini tidak hanya memberikan dampak langsung kepada pengusaha UMKM, tetapi juga memperkuat ekosistem produk Halal di Indonesia.
“Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman praktis pelanggan PNM mengenai kualitas produk dan proses sertifikasi Halal. Peserta akan mendapatkan berbagai materi, seperti pengetahuan tentang bahan, praktik pengisian daftar bahan, dan simulasi untuk mengajukan sertifikasi Halal. memperkuat daya saingnya di pasar lokal dan internasional, dengan standar Halal Mampu mendukung UMKM dalam memproduksi produk yang tepat, ”ujarnya.
Ia mengatakan, inisiatif ini merupakan bentuk koordinasi antara PNM, MES dan BPJPH yang akan mempercepat penerbitan sertifikat Halal dan mendukung agenda Kementerian BUMN untuk memberdayakan UMKM. Dengan terus melakukan pelatihan seperti ini, PNM berharap dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada nilai syariah. “Melalui program ini, kami berharap UMKM dapat menjadi lebih kuat, kompetitif, dan memenuhi permintaan pasar halal global yang terus meningkat. Program ini sejalan dengan inisiatif BPJPH dan visi kementerian. BUMN memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. perekonomian nasional,” kata Arief menutup.
Sebagai tambahan informasi, perwakilan cabang Bangka Belitung, Garut, dan Tasikmalaya menyerahkan secara simbolis sertifikat halal kepada nasabah PNM dari masing-masing cabang yang berhasil menyelesaikan proses sertifikasi, serta peserta dari cabang Banyuwangi yang sedang menjalani pelatihan.
Saksikan juga video ‘Menkominfo Minta Bank Edukasi UMKM Keamanan Transaksi Digital’:
(PRF/Telur)