Jakarta –
Nurul Qamar meninggal kemarin. Komedian tersebut pernah mengungkapkan ketertarikan rekan-rekan profesionalnya untuk mengarungi dunia hiburan tanah air.
Saat mengisi Brownis Trans TV belum lama ini, personel grup komedi Sekawan 4 itu mengaku dunia komedi sedang berada di era yang berbeda. Mereka, terutama orang dewasa, harus beradaptasi.
“Iya beda zaman, beda peran. Tapi komedian harusnya punya kemampuan akting yang banyak,” ucapnya.
Qamar menilai komedian merupakan makhluk langka di suatu negara. Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk memiliki wadah untuk menanamnya.
“Kalau sendiri komedi kelompok, yang perlu kita ingat, komedian itu makhluk langka. Angka kematian komedian tinggi, tapi angka kelahirannya sangat rendah, bukan tahun lahirnya komedian,” ujarnya.
Pria yang pernah tergabung dalam DRC di Republik Indonesia ini mengaku belakangan ini mengikuti perkembangan zaman dengan membuat konten. Ia berperan sebagai Abah Qamar yang gemar membuat video memasak dan berdakwah.
Jadi citra Abah Kumar merupakan identitas baru dari Kumar namun sangat diterima masyarakat nusantara, ujarnya.
Qamar kini telah tiada selamanya setelah berjuang melawan kanker usus besar. Keluarganya meminta doa untuk Nurul Kumar. Saksikan video “Video: Alasan Komedian Qamar Dimakamkan di TPU Karang Pulang” (mau/wes)
