Si Ular Gak Fokus, Kebobolan Lagi di Akhir Laga

Riyadh –

Inter Milan gagal menjuarai Piala Super Italia usai mengalahkan AC Milan. Ular Besar kehilangan fokus dan setuju pada menit terakhir.

Inter tampak akan mudah memenangi konferensi tersebut dengan unggul 2-0 pada awal laga babak kedua di Al-Awwal Park, Jumat (7/1/2025 ) dini hari WIB lewat gol Lautaro. Martinez dan Mehdi Taremi.

Namun, Milan memperkecil skor melalui Theo Hernandez pada menit kelima puluh. Setelah itu, Inter kehilangan kendali, diawali gol penyeimbang Christian Pulisic, mereka akhirnya kalah dengan skor 2-3.

Rafael Leao menutup kekalahan lewat gol di masa tambahan waktu. Inter juga tak mampu melanjutkan dominasinya di konferensi yang mereka menangi tiga tahun berturut-turut sejak 2021.

Kekalahan ini mengukuhkan nasib Inter yang hingga saat ini belum pulih, yakni kebobolan di menit-menit akhir. Dari 19 gol yang dicetak melawan Inter, 10 di antaranya tercipta setelah menit ke-80!

Dalam kekalahan 1-2 dalam derby Milan akhir September lalu, Matteo Gabbia memecah keunggulan Inter pada menit ke-89.

Belum termasuk saat ditahan imbang 4-4 ​​oleh Juventus berkat gol Kenan Yildiz pada menit ke-82 dan gol Nordi Mukiele pada menit ke-90 saat kalah 0-1 dari Bayer Leverkusen.

Faktanya, musim lalu, Inter hanya mencetak sedikit gol di 15 menit terakhir pertandingan dan berhasil mendominasi hingga akhir. Pelatih Simone Inzaghi perlu menyelesaikan pekerjaan rumah ini jika tetap ingin mempertahankan Scudetto.

“Saya pikir statistiknya benar karena banyak tim yang bekerja sesuai jadwal, kekuatan mereka menurun. Kami kehilangan banyak pemain di lini pertahanan, kami harus menggunakan pemain yang sama dan terima kasih kepada mereka,” kata Inzaghi di Football Italia .

“Kami pulang dengan sangat kecewa, kami memberikan segalanya. Tapi, kami seharusnya bisa mengatur pertandingan lebih baik ketika kami unggul 2-0.” (mrp/mrp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top