Jakarta –
Pagar misterius sepanjang 30,16 km di perairan Tangerang, Banten akan ditutup. Demikian informasi yang diterima ANBALI NEWS.
Pagar aneh ini terbuat dari bambu. Informasi keberadaan pagar misterius ini bermula dari laporan warga pada Agustus 2024.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti dalam rapat umum dengan departemen/organisasi terkait di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Selasa (1/7/2024) lalu. ).
Saat dipastikan kembali pemasangan pagar laut tersebut, Direktur Perencanaan Kelautan KKP Suharyanto mengatakan, KKP bersama Ombudsman dan tim gabungan masih mendalami sumber dan alasan pemasangan pagar laut tersebut. .
Namun pihaknya menyadari pekerjaan tersebut tidak boleh dilakukan sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) No. 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
“Yah, kami juga tidak tahu. Tapi yang jelas kita lihat faktanya, menurut kepala daerah, seharinya dipagari pagar sepanjang 30 kilometer. Berdasarkan informasi awal yang kami peroleh, tidak ada kesepakatan yang perlu dipenuhi berdasarkan ketentuan PP 21 atau Peraturan Pengelolaan Ruang Laut, kata Suharyanto.
Sementara itu, Eli Susiyanti mengatakan pemerintah baru mengetahui adanya pagar laut pada 14 Agustus 2024 setelah mendapat laporan dari warga sekitar yang tergabung dalam HNSI Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia.
Kemudian DKP Banten menindaklanjuti laporan tersebut pada 19 Agustus 2024 dan mendatangi kawasan pagar laut misterius tersebut untuk mengecek langsung. Jenis laut baru pada saat itu memiliki panjang tujuh kilometer.
“Saat kami mendapat informasi rencana anggaran transportasi laut, informasi pertama kami terima dari Ketua HNSI Ranting Mauk,” kata Eli.
Saksikan juga videonya: Dasco angkat bicara soal jatuhnya pagar DPR saat demonstrasi perubahan UU Pemilu daerah.
(acd/acd)
