Milan –
Performa Inter Milan menjelang akhir tahun dinilai lebih buruk dibandingkan musim lalu, saat menjuarai Liga Italia. Bek Federico Dimarco membantah timnya berada dalam krisis karena terus meraih hasil bagus di lapangan.
Dibandingkan November tahun lalu, posisi Inter di klasemen Serie A memang ‘sedikit terpuruk’. Saat ini, tim ‘baru’ Simone Inzaghi sudah mencetak 28 poin dari 13 pertandingan, tertinggal satu poin dari Napoli yang duduk di puncak klasemen.
Namun, hasil di atas tidak terlalu buruk. Sebab di periode yang sama tahun lalu, Inter berada di puncak dengan 32 poin, artinya hanya selisih empat poin saja. Berbeda dengan musim lalu, persaingan di Serie A saat ini bisa dibilang sulit.
Sedangkan di Liga Champions bisa dikatakan situasi musim ini dan musim lalu sama saja. Meski formatnya berubah, sejauh ini Inter berhasil meraih sepuluh poin dari empat laga awal, sama seperti musim lalu.
Mereka masih berada di posisi delapan besar, sebuah area di mana mereka bisa langsung lolos ke babak enam belas besar. Oleh karena itu, Dimarco menilai sejauh ini belum ada krisis besar. Inter masih berada di jalur yang benar.
“Musim lalu luar biasa, tapi kita harus mengesampingkannya,” jawab Dimarco dalam jumpa pers, Senin (25/11/2024) waktu setempat. Inter bersiap menghadapi RB Leipzig pada Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
“Kami memulai tahun ini dengan baik, kami hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen di bulan November dan kami memiliki sepuluh poin di Liga Champions. Masih ada empat pertandingan tersisa dan kami sudah hampir lolos ke tahap berikutnya.”
“Saya rasa dia tidak down secara psikologis. Kami sudah memainkan banyak pertandingan, jadi seri dan ada yang kalah. Tentu saja akan ada reaksi di tim seperti Inter. Kami harus bekerja sebagaimana mestinya. ini dan saya’ Saya yakin kita semua akan senang dengan hal itu.” Terakhir,” jelas Dimarco. (adp/pur)
