Jakarta –
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis data penjualan sepeda motor di Indonesia pada tahun 2024. Industri roda dua diperkirakan akan menjual 6,3 juta sepeda motor pada tahun 2024. Dengan demikian, AISI berhasil mencapai target penjualan sepeda motor sebanyak 6,2 hingga 6 juta unit. 5 juta unit.
Berdasarkan laman AISI, industri sepeda motor Indonesia menjual 403.480 sepeda motor pada Desember 2024, meningkat 512.942 unit dibandingkan November 2024.
Sepanjang Januari hingga Desember 2024, penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai rekor 6.333.310 unit. Jumlah tersebut meningkat dari penjualan sepeda motor yang mencapai 6.236.992 unit pada tahun 2023.
Dari segi komposisi, dari 6,3 juta sepeda motor yang terjual tahun lalu, 90,39% didominasi skuter 5,40%, dan sepeda sport 4,21%.
Penjualan sepeda motor di Indonesia diprediksi akan penuh tantangan hingga tahun 2025. Karena akan banyak kebijakan baru terkait pajak, disebut demikian pajak tambahan. Menurut AISI, tahun depan pasar sepeda motor diperkirakan akan terkena dampak yang sama seperti pasar mobil, yakni turun hingga 20% akibat penerapan opsi pajak.
Kepala Bidang Usaha Sigit Kumala mengatakan, penjualan bisa anjlok hingga 20% akibat kenaikan harga sepeda motor baru akibat pemberlakuan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan pajak sepeda motor (PKB). Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB) sebesar 66%.
Dalam model perhitungan tim, tergantung jenis sepeda motor barunya, harganya akan naik dari Rp 800.000 menjadi Rp 2.000. Kenaikan ini setara dengan kenaikan harga sepeda motor baru sebesar 5%-7%, atau dua hingga tiga kali lipat inflasi. Peningkatan ini semakin membebani konsumen.
“Pengguna sepeda motor sangat sensitif terhadap kenaikan harga. Insentif pajak dapat menaikkan harga sepeda motor hingga lebih dari Rp 800.000 di segmen entry level dan hingga Rp 2 juta di segmen mid-range. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling produktif, namun “daya beli masyarakat masih lemah,” kata Sigit. Simak video “Penjualan Motor RI Capai 600.000 dalam Sebulan” (lua/riar)