Pramugari Bagi Trik Bawa Cairan di Pesawat agar Tidak Tumpah, Unik!

Jakarta –

Maskapai umumnya memperbolehkan penumpang membawa cairan ke dalam kabin, asalkan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Peraturan tersebut juga sebaiknya disimpan dalam kotak khusus, agar tidak terganggu selama perjalanan.

Pemilihan kemasan seringkali membuat khawatir para pelancong. Memilih wadah yang salah dapat menyebabkan kerusakan air dan ketidaknyamanan. Risiko lainnya adalah memerlukan banyak ruang, sehingga pramugari menyarankan rencana membawa cairan ke dalam pesawat.

Pramugari Simon Cates dari Delta Airlines berbagi cara membawa cairan agar tidak tumpah dan diperiksa. Dikutip dari laman New York Post, air tersebut tentunya harus mematuhi peraturan maskapai.

“Ambil sekantong ASI dan tuangkan air ke dalamnya. Tidak akan menyebar. Bisa diisi dengan susu yang berbeda atau bumbu yang berbeda,” kata Semon dalam postingan TikToknya.

Dalam video tersebut, Semon menuangkan susu almond ke dalam kantong lalu menutupnya dengan rapat. Kemudian dia membalikkan kantong ASI, dan susu almond tidak keluar. Koleksi Semon menuai reaksi positif dari netizen.

Oleh karena itu, pemilihan jenis cairan dan ukuran kantong ASI sebaiknya mengikuti petunjuk pihak maskapai. Peraturan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) menyatakan bahwa cairan, gel, dan aerosol dapat dibawa ke dalam pesawat selama dimasukkan dalam wadah dengan kapasitas tidak lebih dari 3,4 ons.

Tips ini bisa dimodifikasi oleh traveller yang ingin membawa makanan ringan selama perjalanan. Kantong ASI yang dapat digunakan kembali akan menghemat ruang di dalam tas berkapasitas 1 liter, sehingga dapat dibawa sesuai dengan peraturan TSA untuk membawa cairan pada penerbangan di Indonesia.

Peraturan tentang Cairan yang dibawa dalam pesawat udara Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. skep / 43 / iii / 2007 tanggal 6 Maret 2007 tentang cairan, aerosol dan gel yang dibawa oleh penumpang dengan pesawat udara (Cairan, Aerosol dan Gel) ) ditulis sebagai lanjutan. termasuk pemeliharaan kabin Pesawat pada penerbangan internasional. Ini adalah aturannya:

Cairan pribadi, aerosol dan gel kendaraan sebelum memasuki bandar udara harus memenuhi persyaratan: kotak atau wadah untuk cairan, aerosol dan gel dengan kapasitas maksimal 100 ml atau wadah dengan ukuran yang sama In cairan, aerosol dan gel dalam 1 (satu ) kantong plastik umum ukuran 30 x 40 cm yang disediakan oleh pengelola bandara dan maskapai penerbangan, kelebihan air, Aerosol dan energi gel berukuran 1000 ml atau 1 (satu) liter atau setara dan terpasang; Maksimal 1 (satu) kantong plastik transparan yang berisi cairan, aerosol, dan gel diperbolehkan.

Persyaratan cairan, aerosol, dan gel tidak berlaku untuk obat medis, makanan/minuman/susu bayi, dan makanan/minuman penumpang untuk program nutrisi khusus. Menonton video “Air Terjun Jagir, Pengalaman Menyegarkan di Bawah Banyuwangi” (Elk/Ro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top