Jakarta –
Human metapneumovirus (hMPV) baru-baru ini mendapat perhatian karena peningkatannya di Tiongkok. Ada banyak kekhawatiran bahwa pandemi tahun 2020 akan menjadi pandemi baru seperti COVID-19.
Faktanya, hMPV telah diidentifikasi sejak tahun 2001. Tak hanya China, Singapura dan Malaysia pun kerap melaporkan kasus hMPV. Dari pola tren sepanjang tahun, peningkatan relatif hMPV terlihat pada musim dingin.
Dr. Endang Wulandari M Epid dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO Indonesia) mengatakan virus influenza masih mendominasi tiga angka kejadian penyakit pernafasan tertinggi di China. HMPV memiliki kasus kedua yang paling banyak dilaporkan, diikuti oleh laporan adenovirus.
Data periode 52 minggu tahun 2024 juga menunjukkan bahwa anak usia 5-14 tahun masih dominan terjangkit pneumonia mikoplasma. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak perlu terlalu khawatir, virus ini dapat dicegah dengan langkah sederhana yaitu memakai masker dan mencuci tangan secara teratur, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat.
Review pasien Indonesia
Pada kesempatan yang sama, dokter paru dr. Pompini Agustina dari RS Persahabatan mengatakan, tingkat kesembuhan pasien infeksi hMPV relatif tinggi. Termasuk mereka yang memiliki riwayat penyakit penyerta. Gejalanya biasanya mirip flu.
“Jadi kita punya kasus pneumonia virus hMPV yang saat ini sedang meningkat karena peningkatan jumlah kasus di China. Pertama, seorang pasien wanita berusia 47 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam, lemas, sakit tenggorokan, pilek. .batuk tidak produktif.” jelasnya dalam webinar online yang dikutip Sabtu (1 November 2025).
Batuk pasien berlangsung selama empat hari sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit. “Batuknya sangat keras sehingga mengganggu tidurnya,” jelasnya.
Seorang pasien dengan riwayat penyakit penyerta hipertensi juga mengalami detak jantung dan suhu tubuh sedikit meningkat yaitu 36,5 derajat Celcius. Dokter juga menemukan faring hiperemik, artinya peradangan pada bagian belakang tenggorokan atau selaput lendir yang melapisi faring.
Pasien lain, yang juga mengeluhkan gejala mirip flu, didiagnosis menderita hMPV setelah terjadi peningkatan monosit. Saat itu, RS Persahabatan langsung melakukan deteksi panel nafas.
“Dan yang ditemukan kemudian adalah hMPV. Namun setelah proses pengobatan selesai, pasien berangsur membaik,” tegasnya. Tonton “Video: Wabah HMPV di Tiongkok sudah menjadi tren di Malaysia” (naf/up)