UEA yang Ketat dengan Komentar Online

Jakarta –

Seorang turis Irlandia Utara ditahan di Uni Emirat Arab (UEA) setelah Google memposting komentar negatif tentang mantan majikannya. Ia mengatakan kepulangannya ke kampung halaman merupakan sebuah “keajaiban Natal”.

Craig Ballentine, dari Cookstown, County Tyrone, ditangkap di Bandara Abu Dhabi pada bulan Oktober atas komentar kritisnya. Dia didakwa melakukan pencemaran nama baik dan menghadapi hukuman penjara berdasarkan undang-undang kejahatan dunia maya yang ketat di UEA.

Pemain berusia 33 tahun itu tiba di Dublin pada Kamis pagi (19/12/2012) setelah larangan perjalanannya dicabut dan mengaku senang berada di tanah Irlandia.

“Cukup luar biasa karena cukup membingungkan. Semuanya berubah dalam satu menit. Ini keajaiban Natal,” ujarnya.

Kebahagiaan itu datang ketika saya baru tiba di bandara Dublin dan saya melihat Dublin dari langit, itu saja, tambahnya.

Beberapa politisi turun tangan untuk menyoroti kasus Ballentine, termasuk menteri Michelle O’Neill, mantan pemimpin UUP Sir Reg Empey dan anggota dewan Trevor Wilson.

Ballentine sebelumnya mengatakan yang dia inginkan hanyalah pulang dan menghabiskan Natal bersama keluarganya. Dia mengatakan beberapa minggu terakhir adalah masa yang sulit bagi mereka.

Ballentine membayar denda tetapi mungkin harus kembali ke Dubai untuk sidang berikutnya pada akhir Januari.

Akar masalahnya

Pada tahun 2023, Ballentine mendapatkan pekerjaan di salon perawatan anjing di Dubai. Setelah bekerja di sana selama kurang lebih enam bulan, ia harus mengambil cuti karena sakit.

Dia kemudian memberikan surat dokter yang membuktikan kondisinya kepada majikannya. Namun ketika dia tidak masuk kerja, pihak berwenang UEA memasukkannya ke dalam daftar “ilegal”.

Artinya dia tidak bisa meninggalkan negaranya. Ballentine kemudian berhasil mencabut larangan perjalanannya dan kembali ke Irlandia Utara.

Namun prosesnya memakan waktu dua bulan dan menelan biaya ribuan lira. Setelah kembali ke Irlandia Utara, dia menulis ulasan online tentang salon perawatan anjing yang menguraikan masalah yang diduga disebabkan oleh mantan bosnya.

Dia mengatakan postingan Google menjelaskan cobaan beratnya. Pada akhir Oktober, Ballentine kembali ke UEA untuk liburan singkat sebelum ditangkap karena tuduhan pencemaran nama baik.

Dia dipindahkan dari Abu Dhabi ke Dubai, di mana dia harus menunggu hasil kasusnya. Tonton Video: Saksikan Pulau Sejuta Pohon dan Konservasi Satwa di UEA (msl/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top