Jakarta –
Kementerian Luar Negeri Tiongkok sedang berkonsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai wabah human metapneumovirus (hMPV).
Dalam konferensi pers rutin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun mengatakan pemerintah Tiongkok sangat memperhatikan kesehatan masyarakat negaranya dan orang asing. Namun, hMPV bukanlah virus baru dan telah beredar pada manusia selama lebih dari 60 tahun.
Dalam laporan terbarunya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) menyebutkan bahwa kejadian HMPV semakin meningkat. Hal ini serupa dengan situasi di belahan bumi utara lainnya.
“HMPV tampaknya merupakan penyakit terbatas,” kata Guo, menurut Channel News Asia.
Ia melanjutkan: “Menjadikan virus biasa sebagai virus yang tidak diketahui sangat mengkhawatirkan, karena bertentangan dengan akal sehat ilmiah,” ujarnya.
CDC Tiongkok menyatakan bahwa jumlah orang yang terinfeksi penyakit pernapasan terus meningkat. Namun, tingkat virus flu di sana sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan.
“Aktivitas influenza di seluruh negeri diperkirakan akan menurun secara bertahap pada pertengahan Januari,” kata laporan itu.
Pada hari Selasa, WHO mengatakan telah menghubungi pejabat kesehatan Tiongkok. Hingga saat ini, mereka belum menerima laporan mengenai kondisi ledakan yang tidak biasa, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tonton video “VIDEO: Perokok Tertular HMPV, Ini Alasannya!” (sering)