Jakarta –
Serangan jantung bisa terjadi ketika otot-otot organ tidak menerima oksigen yang cukup. Gejala serangan jantung berbeda-beda pada setiap orang, namun salah satunya adalah munculnya rasa nyeri pada epigastrium atau ulu hati, mirip dengan sakit maag.
Pakar jantung dan pembuluh darah FIHA, dr Bileza Pratama, SpJP mengatakan, dampak serangan jantung akut umumnya disebabkan oleh seseorang yang mengidap penyakit jantung iskemik atau lebih dikenal dengan penyakit jantung koroner.
“Umumnya nyeri dada sebelah kiri menjalar dan biasanya berlangsung selama 20 menit, disertai keringat dingin, ini yang paling umum,” kata dr Bireza ditemui di sela-sela pembukaan Siloam Heart Summit 2025 di Jakarta Selatan. kata ANBALI NEWS. , Sabtu (1 November 2025).
Namun, tambah Bireza, ada pula serangan jantung akut yang gejalanya tidak khas atau tidak khas, seperti sesak napas atau nyeri pada ulu hati yang menyerupai maag. Ia mengatakan, gejala nyeri di ulu hati menjalar hingga ke dada dan punggung.
Biasanya terjadi pada orang lanjut usia dan wanita yang gejalanya tidak terlalu khas, kemudian pada orang yang menderita diabetes atau kencing manis, ujarnya.
“Biasanya nyeri ulu hati menjalar, menjadi rasa tidak nyaman di dada, kemudian menjalar ke punggung, bahu, dll, dan berlangsung lebih dari 20 menit, disertai keringat dingin, namun tentu saja hal tersebut tidak bisa terjadi. .” Tidak apa-apa jika diabaikan.
Dr. Bileza mengimbau masyarakat yang mungkin memiliki anggota keluarga yang mengalami gejala-gejala tersebut untuk segera mencari pertolongan medis. Pasalnya, jika Anda mengalami serangan jantung, kemungkinan akan bertambah parah jika tidak segera mendapat pengobatan yang tepat.
“Jangan menunggu terlalu lama dan segera datang ke fasilitas kesehatan. Kami juga menyediakan obat-obatan yang harus disiapkan di rumah, seperti aspirin dan nitrat. Tapi yang terpenting adalah mencari pertolongan (dokter).’’ Dia menyimpulkan. . Tonton video “Mengenali Gejala dan Penyebab Serangan Jantung” (dpy/up).