Jakarta –
Sakit kepala adalah gejala dari banyak masalah kesehatan. Salah satunya adalah penyakit flu yang bermula dari kepala.
Namun, Anda harus mewaspadai penyebab dan kapan sakit kepala itu muncul. Sebab sakit kepala bisa jadi merupakan gejala penyakit mendasar yang lebih serius.
Dr.
Namun, seperti halnya semua kondisi medis, selalu ada beberapa kondisi yang harus diwaspadai, seperti arteritis temporal, penyakit peradangan pada arteri temporal yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diobati, atau lesi yang menempati ruang seperti tumor otak. .” , lanjutnya, menurut The Sun.
Dr. Foster mengatakan sakit kepala di bagian belakang kepala bisa disebabkan oleh kondisi medis ringan. Misalnya migrain, ketegangan pada leher dan posisi tubuh, serta penghentian kafein.
Namun, sakit punggung bisa disebabkan oleh penyebab yang lebih serius.
Seperti halnya sakit kepala frontal, selalu ada kemungkinan penyebab yang lebih serius, seperti perubahan tekanan darah di otak, stroke (pendarahan), stroke, pecahnya aneurisma, atau tumor, tambahnya.
Dr. Kebanyakan sakit kepala bisa berlangsung beberapa hari, kata Foster. Namun jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Dr.
“Namun, waktu dan lokasi sakit kepala hanyalah salah satu bagian dari teka-teki yang lebih besar,” tambahnya.
Mengenai tumor otak, Dr. Foster menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari lokasi sakit kepala, durasinya, sifat sakit kepala, dan waktu timbulnya.
Ada banyak gejala tumor otak yang perlu diwaspadai, seperti lemas, perubahan fungsi, mati rasa, dan gangguan penglihatan. Meski begitu, tumor otak masih sangat jarang terjadi.
Dr.
“Prevalensi tertinggi penyakit ini terjadi pada orang berusia di atas 80 tahun, dan tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk tumor jinak adalah 92 persen,” katanya. Simak video “Mengenali Penyebab Migrain” (sao/suc)
