Prabowo Sebut Blok Negara Berkembang Punya Nilai Ekonomi Rp 76,4 Kuadriliun

Jakarta –

Presiden Prabowo Subianto mengatakan negara-negara yang tergabung dalam D-8 merupakan blok ekonomi terbesar ketiga di dunia. 8 sendiri merupakan kumpulan negara-negara berkembang di dunia yang terdiri dari Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

Prabowo mengatakan, total kapasitas ekonomi yang diukur dari PDB seluruh negara D-8 jika digabungkan bisa mencapai $4,81 triliun, sekitar Rp 77,922 triliun atau 77,9 kuadriliun (kurs Rp 16.200).

“Kita harus menyadari bahwa D8 memiliki potensi yang sangat besar. Secara bersama-sama, D8 merupakan blok ekonomi terbesar ketiga di dunia, dengan total PDB pengiriman AS secara virtual, Jumat (20/12/2024).

Masih menjadi orang nomor satu di Indonesia, lembaga Price Waterhouse Coopers (PWC) memperkirakan seluruh negara anggota D-8 akan masuk dalam 25 negara dengan perekonomian terbesar pada tahun 2050.

Meski punya kapasitas yang besar, Prabowo menegaskan banyak negara D-8 yang tidak memaksimalkan sumber daya angkatan laut. Faktanya, kedelapan negara tersebut memiliki akses terhadap lautan luas, mulai dari Samudera Hindia, Samudera Pasifik, hingga Laut Mediterania.

“Potensi besar lainnya yang sering kita lupakan adalah sumber daya kelautan yang kita miliki bersama. Dengan akses terhadap lautan utama dunia seperti Atlantik, Mediterania, Hindia, dan Pasifik, semua negara D8 memiliki posisi unik untuk mendapatkan manfaat dan sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh negara-negara tersebut. ekonomi biru,” tegas Prabowo.

Tonton video Prabowo tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat: Masih ada sebagian masyarakat yang miskin

(acd/acd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top