Jakarta –
Banyak perusahaan di Amerika Serikat mempunyai program keberagaman dan kesetaraan untuk semua kelompok. Namun, CEO Meta Mark Zuckerberg tampaknya muak dengan apa yang dia anggap sebagai “moralitas” dan menginginkan lebih banyak kekuasaan laki-laki.
“Mengatakan bahwa kami ingin menerima dan menciptakan lingkungan yang baik untuk semua orang adalah satu hal, namun menurut saya maskulinitas itu buruk adalah hal lain, dan menurut saya secara budaya kita sudah melakukan hal itu,” kata Zuck baru-baru ini. wawancara dengan Joe Rogan.
Zuckerberg, yang tumbuh dengan hanya satu saudara perempuan dan sekarang hanya memiliki anak perempuan, mengatakan kepada Rogan bahwa dia ingin perempuan sukses, namun dia tidak menggunakan stereotip laki-laki untuk mencapai hal itu.
Ia percaya bahwa seni bela diri yang ia praktikkan telah mengubah pandangannya tentang masalah laki-laki. Melakukan sesuatu dengan teman prianya saat mereka saling memukul adalah pengalaman yang bagus. “Saya pikir sangat membantu jika kita memiliki budaya yang mengagungkan kekejaman,” tambahnya.
Meta dikatakan telah mengakhiri program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi. “Beberapa pihak memahami kata tersebut sebagai tindakan yang menunjukkan perlakuan adil terhadap kelompok tertentu terhadap kelompok lainnya,” tulis wakil presiden sumber daya manusia Meta, Janelle Gale.
Revisi kebijakan Meta mencakup arahan untuk menghapus tampon dari toilet pria. Meta juga mengumumkan berakhirnya proses pengecekan fakta. “Ini saatnya untuk kembali ke akar kebebasan berpendapat di Facebook dan Instagram,” kata Zuck.
Pemeriksa fakta akan digantikan oleh catatan komunitas seperti X. Zuck mengakui bahwa meskipun terdapat niat baik untuk mengatasi kekhawatiran tentang ketidaktahuan, terdapat terlalu banyak sensor.
Menurutnya, para pemeriksa fakta sangat bias terhadap politik. Selain itu, Meta dilaporkan akan menghapus tema penyesuaian transgender dan non-biner dari aplikasi Messenger dan mengubah pengaturan untuk memungkinkan kritik gender. Tonton Video: Mark Zuckerberg Mengkritik Apple (fyk/fay)