Aplikasi FaceApp Bikin Apple dan Google Kena Denda Jutaan Dollar

Jakarta –

Pernahkah Anda menggunakan aplikasi FaceApp? Ya, aplikasi tersebut diluncurkan pada tahun 2016 dan menjadi viral pada tahun 2019 karena mampu mengubah wajah penuaan.

Aplikasi ini membuat Apple dan Google didenda $3,1 juta atau sekitar Rp50 miliar di Brasil karena mendistribusikan aplikasi melalui App Store dan Google Play, seperti dikutip ANBALI NEWSINET Apple Insider, Senin (13/1/2025).

Akar masalahnya adalah FaceApp mencuri data pengguna dan menggunakan celah dalam perjanjian hukum yang “disetujui” oleh penggunanya. Kedua hal ini diminta oleh pemerintah Brasil.

Saat itu, FaceApp dituduh menyimpan foto pengguna di servernya, tanpa persetujuan pengguna. Bahkan Amerika Serikat mengatakan FaceApp bisa berbahaya karena hubungannya dengan Rusia.

Meski Apple dan Google tidak terlibat dalam pengembangan FaceApp, namun mereka dianggap terlibat dalam distribusi aplikasi ini di Brasil yang dianggap ilegal.

Hakim Douglas de Melo Martins mengatakan undang-undang Brasil melarang pengumpulan data besar tanpa persetujuan pemilik data, sebagaimana diatur dalam kerangka hak-hak sipil Brasil untuk Internet, atau jenis undang-undang perlindungan data pribadi yang mengatur penggunaannya. Internet dan platform digital di Brasil.

Tanpa mempertimbangkan pengumpulan data pengguna tanpa persetujuan, FaceApp dianggap tidak memberikan ketentuan penggunaan dan kebijakan privasi yang sesuai, karena tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Portugis.

Selain denda $3,1 juta, hakim juga memerintahkan Apple dan Google membayar kompensasi $82 kepada setiap warga negara Brasil yang mengunduh dan menggunakan FaceApp sejak Juni 2020.

Menanggapi keputusan tersebut, Apple berargumen bahwa pihaknya tidak memiliki kendali atas persyaratan layanan dan kebijakan privasi FaceApp karena didistribusikan dan dikendalikan oleh pihak ketiga.

Apple juga mengklaim data yang dikumpulkan FaceApp memenuhi standar internasional.

Google juga memiliki keberatan yang sama, yaitu hanya mendistribusikan aplikasi melalui Google Play dan tidak bertanggung jawab atas aturan penggunaan FaceApp.

Namun menurut hakim, kedua raksasa teknologi ini berperan aktif dalam rantai konsumsi, yakni dengan menyediakan infrastruktur dan kondisi pengoperasian FaceApp. Ia yakin Apple dan Google terlibat dalam pelanggaran hukum Brasil.

Tonton video “Video: Mengapa Rusia mendenda Google $20 demiliar” (asj/fay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top