Jakarta –
Berbeda dengan mobil listrik, sumber tenaga pada mobil hybrid berasal dari kombinasi mesin konvensional dan baterai. Mobil dapat dijalankan sepenuhnya dengan mesin bensin atau menggunakan baterai seperti mobil listrik murni ketika kehabisan bahan bakar.
Meski merupakan sumber energi alternatif, pengguna harus mewaspadai daya tahan baterai mobil hybrid. Sebab seiring berjalannya waktu, kualitas dan kapasitas baterai bisa menurun. Jadi berapa umur aki mobil hybrid?
Seperti dilansir ANBALI NEWS, rata-rata daya tahan baterai mobil hybrid adalah 10 tahun. Jangkauannya antara 100.000-200.000 km, menurut Auto2000. Namun daya tahan baterai setiap mobil tidak bisa digeneralisasikan karena bergantung pada penggunaan dan perawatannya.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi umur baterai mobil hybrid, dikutip dalam AutoProtoWay, antara lain: pola penggunaan
Seberapa sering mobil dikendarai, gaya mengemudi, dan jarak tempuh mobil semuanya dapat mempengaruhi kapasitas baterai. Berkendara di jalan yang padat dengan sistem stop-start sering kali membebani aki mobil sehingga mengurangi masa pakainya.
Begitu pula dengan kebiasaan mengemudi yang agresif, seperti akselerasi cepat dan pengereman mendadak, akan menambah beban baterai.
Suhu ekstrim dapat memperpendek umur baterai mobil hybrid. Iklim panas meningkatkan risiko baterai menjadi terlalu panas, sehingga mempercepat penurunan kinerja. Begitu pula dengan area dengan suhu yang sangat rendah menyebabkan baterai bekerja lebih keras sehingga memperpendek umur baterai.
Mobil hybrid yang dirawat secara teratur dapat meningkatkan kinerja baterai dan memperpanjang masa pakai baterai. Sebab, pengoperasian sistem kelistrikan dan pendinginan baterai akan diperiksa secara berkala. Mobil dengan perawatan rendah dan komponen rusak mempengaruhi kinerja baterai.
Harga baterai hybrid terbilang cukup mahal, berkisar puluhan hingga puluhan juta rupee. Untungnya harga baterai hybrid tidak semahal harga mobil listrik murni yang bisa mencapai ratusan juta atau setengah dari harga mobil itu sendiri.
Misalnya saja harga baterai Toyota Innova Zenix Hybrid yang dibanderol Rp 40 jutaan dan Corolla Cross Hybrid sekitar Rp 30 jutaan. Dari Suzuki, baterai Ertiga Hybrid bisa mencapai Rp 15 jutaan dan XL7 sekitar Rp 14 jutaan.
Di sisi lain, baterai hybrid biasanya memiliki garansi. Ada yang menawarkan masa garansi 8 tahun atau setara jarak tempuh 100.000 mil. (azn/baris)