Wolverhampton-
Bruno Fernandes akrab dengan kartu merah. Baru-baru ini, kapten Manchester United itu dikeluarkan dari lapangan pada laga melawan Wolverhampton Wanderers.
MU terpaksa mengakui keunggulan Wolverhampton pada pekan ke-18 Liga Inggris, Jumat (27/12/2024) pagi WIB. Setan Merah kalah 0-2 di Molinos.
Petaka menimpa MU sejak menit ke-47. Akibat kartu kuning kedua yang diterima Bruno Fernandes, tim tamu harus bermain dengan 10 orang.
Fernandes dikeluarkan dari lapangan oleh wasit setelah melakukan tekel terhadap pemain Portugal Nelson Semedo. Wolverhampton memanfaatkan banyaknya pemain mereka untuk mencetak dua gol ke gawang MU.
Ini ketiga kalinya Fernandez dikeluarkan dari lapangan oleh wasit saat membela MU. Dia sebelumnya menerima kartu merah langsung dalam pertandingan Liga Premier melawan Tottenham Hotspur dan dua kartu kuning melawan FC Porto di Liga Europa.
Fernandez juga memegang rekor kartu merah terbanyak. Nemanja Vidic (2008/2009) menjadi pemain MU kedua yang dikeluarkan dari lapangan sebanyak tiga kali di semua kompetisi dalam satu musim.
Manajer MU Ruben Amorim mengomentari kartu merah Bruno Fernandes di markas Wolverhampton. Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan gelandang berusia 30 tahun itu membuat timnya kesulitan membalas lawannya di menit-menit sisa pertandingan.
“Saya pikir dia tidak menangkap bola. Dia mencoba meraih bola dan beberapa pemain tidak melihat bola, tapi saya tidak ingin fokus pada hal itu,” kata Amorim usai laga Wolverhampton-MU.
“Hal baiknya adalah kami mencapai target meski dengan 10 pemain. Itu bagus, tapi kami kalah,” tambahnya.
“Sangat sulit memenangkan pertandingan dengan 11 pemain di liga ini. Lebih sulit lagi bermain dengan 10 pemain. Anda harus fokus pada hal itu,” katanya. “Video Amorim yakin dia bisa mengalahkan Arsenal sejak menit pertama” (Bay/RS)
