Kejar Swasembada Pangan Prabowo, PU Siap Jadi Tukang-TNI AD Genjot Pengairan

Jakarta –

Presiden Prabowo Subjanto menargetkan Indonesia mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun ke depan. Berdasarkan arahan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) dan TNI Angkatan Darat siap mewujudkan tujuan tersebut.

Menteri PU Dodi Hanggodo menjelaskan, dalam mendukung swasembada pangan, pihaknya menggandeng berbagai kementerian dan lembaga (K/L). Kementerian Pekerjaan Umum hanya sebagai pelaksana dalam pembangunan infrastruktur kebutuhan air.

“PU hanya perajin, kami bergantung sepenuhnya pada arahan sektor unggulan.” Untuk perwakilan peleton kita alhamdulillah Pak Kasad banyak membantu, karena kita bekerja sama. Kalau soal pertanyaan, peletonnya lebih berpengalaman dari kami, PU O. tujuannya adalah bagaimana swasembada bisa tercapai dalam waktu sesingkat-singkatnya, “singkatnya,” kata Dodi kemarin di Kementerian Pertanian di Jakarta Selatan.

Dodi mengatakan, air masih menjadi isu utama baik bagi ketahanan pangan maupun kebutuhan sehari-hari. Pihaknya memanfaatkan secara maksimal infrastruktur yang ada.

“Jadi fungsi utama dari ketersediaan air seperti ini kedepannya adalah ketahanan pangan, namun jangan lupa air mempunyai fungsi lain, terkait dengan suspensi dan lain sebagainya, juga harus menjadi acuan kita bersama bahwa air merupakan multiplier effect yang bagus sekali.” , super besar dan itu “juga menjadi perhatian besar, itu sebenarnya tujuan Pak Prabov, ketahanan air dan ketahanan pangan,” katanya.

Dalam pengelolaan air, Kementerian Pekerjaan Umum akan dibantu oleh tentara Indonesia. Kepala Staf Angkatan Darat (Kassad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah lama membantu mengelola sejumlah program pemerintah dengan mengerahkan batalyon produksi di berbagai daerah. Batalyon produksi mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

“Nah, mungkin Presiden (Prabovo) dengar, sejak jadi menteri (pertahanan) dia bilang batalyon produksi nanti punya tim khusus yang akan terus mengelola program pemerintah dan bukan hanya pertanian untuk mendukungnya.” Jika memerlukan dukungan lebih, maka prajurit akan mendukung kegiatan ini,” ujarnya.

Ia optimis upaya berbagai pihak akan berhasil dilaksanakan dan manfaatnya akan terasa di masyarakat.

“Kita sudah menunggu lama, mungkin sekarang akan ada lagi dengan Menteri Pekerjaan Umum, bisa dipastikan benar-benar dilaksanakan dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pertanian,” ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum juga telah mengusulkan penyusunan Petunjuk Presiden (Inpres) yang fokus pada pengembangan irigasi. Hal ini merupakan upaya untuk mencapai tujuan Presiden Prabov Subianto dalam mencapai swasembada pangan

Dodi mengatakan, untuk mencapai ketahanan pangan, air, dan energi, diperlukan dukungan seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah agar pemanfaatannya lebih optimal bagi masyarakat.

“Setelah berdiskusi dengan beberapa instansi terkait, perlu ada arahan presiden di bidang irigasi dan air minum.” Untuk itu perlu adanya kewajiban membangun saluran irigasi dan sambungan perumahan agar manfaatnya maksimal bagi masyarakat,” kata Dodi dalam keterangan tertulisnya tertanggal Selasa (19/11/2024) sebelumnya.

(tahun/tahun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top