Manchester –
Manchester United masih mencari pemain yang tepat di bawah asuhan Ruben Amorim. MU butuh waktu untuk menyesuaikan diri, namun kini mereka menghadapi tekanan untuk mendapatkan posisi tersebut.
MU turun ke peringkat 14 klasemen Liga Inggris. Kekalahan dari Bournemouth dan Wolverhampton Wanderers mempertahankan perolehan poin mereka menjadi 22 poin.
Jumlah poin tersebut lebih mendekati zona degradasi dibandingkan zona Liga Champions yang semula menjadi tujuan “setan merah”. Kekhawatiran pun muncul di kalangan suporter yang menilai MU rentan dan tidak konsisten.
Tim polesan Ruben Amorim sudah kalah tiga kali berturut-turut. Kemudian mereka menunggu lawan sulit: Newcastle United dan Liverpool di Liga Inggris, lalu Arsenal di Piala FA.
Kekalahan dari Newcastle dan Liverpool akan semakin menenggelamkan MU, namun Amorim menegaskan mereka akan menderita untuk sementara waktu karena harus beradaptasi dengan ide-ide baru. Namun mantan bek MU Jaap Stam juga mengingatkan bahwa diperlukan hasil segera.
“Semua orang berharap Manchester United bisa bersaing di Premier League musim depan, begitu pula manajernya. Namun untuk saat ini sangat penting untuk menang dan naik,” ujarnya, dilansir Football365.
“Ini adalah masa transisi dan para pemain memerlukan waktu untuk beradaptasi, namun masih ada tekanan untuk menang dengan gaya barunya (Amorim) dan berada di posisi yang lebih sesuai di posisinya.”
Ruben Amorim akan bekerja keras untuk melihat pemain mana yang paling cocok dengan sistemnya, tapi sampai saat itu akan ada banyak perubahan, tambahnya.
Tonton juga videonya: Komentar Amorim setelah MU kembali kalah dan turun ke peringkat 14
(mentah/bersih)