Jakarta –
Kabid Humas Polda Metro, Kompol Ade Ari Shyam Indradi, buka suara atas meninggalnya pesinetron Sandy Permana.
Saat ini tim penyidik gabungan Polsek Sibarusa, Polres Metro Kabupaten Bekasi, dan Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya terus melanjutkan penyelidikan mendalam, kata Ade Ari Shyam Indradi di kantornya Metropolis, Semangi, Jakarta Selatan, Senin. (13/1/2024)
Polisi mendatangi TKP dan menginterogasi banyak orang, termasuk empat orang saksi. Saksi merupakan saksi yang melihat korban adu mulut dengan pelaku pemerkosaan, istri pelaku, dan petugas perlindungan perumahan.
“Dari keempat saksi tersebut, yaitu ibu yang melihat korban berkelahi, laki-laki yang bertengkar dengan korban membuang muka dan akhirnya pergi. Saksi lainnya, istri laki-laki yang bertengkar dengan korban, satpam juga ikut diperiksa dan terakhir korban. adalah tetangga yang melihat perkelahian antara korban dan laki-laki tersebut,” jelas Ade.
Saat dilakukan olah TKP, di tubuh korban terdapat luka di bagian kepala, leher, belakang telinga, cakaran di pipi, dan luka robek di perut bagian kiri.
“Di kepala sebelah kiri ada luka sepanjang 3 cm, lebar 1 cm. Lalu ada luka di leher belakang telinga kiri sepanjang 4 cm, lalu ada goresan sepanjang 3 cm dan luka di bagian kepala. pipi kiri. Dan luka robek di perut kiri,” jelasnya.
“Tolong luangkan waktu, tim gabungan akan mengusut tuntas dan menangkap pelakunya. Akan kami update lagi,” ujarnya.
Sejauh ini pelakunya masih buron. Setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, polisi mengklasifikasikan kasus tersebut sebagai penyerangan berat atau dugaan pembunuhan.
“Mengidentifikasi secara ilmiah tempat kejadian perkara, kemudian mengamankan, menginterogasi dan memeriksa saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara yang diduga mengetahui melihat dan mendengar kejadian tersebut. Peristiwa yang diselidiki adalah peristiwa yang dituduhkan. Penganiayaan berat atau dugaan pembunuhan, ” jelasnya.
Polisi juga akan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Ini akan ditelusuri di TKP yaitu bagian pengumpulan mesiu dan pengumpulan keterangan saksi dan petunjuk,” tutupnya.
Saksikan video “VIDEO: Tersangka Pembunuhan Sandy Parmana Masih Buron” (fbr/wes)
