Jakarta –
Menteri BUMN Eric Tohir menanggapi keputusan Indonesia untuk bergabung menjadi anggota penuh kelompok Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (Afrika Selatan) atau BRICS. Eric berpendapat, keanggotaan Indonesia di BRICS dapat memberikan manfaat dalam hal perdagangan.
“Iya, perdagangan Selatan-Selatan merupakan perdagangan yang perlu kita dorong. Dan kita juga bisa melihat bahwa BRICS juga memiliki banyak negara sahabat yang sangat bertolak belakang, perdagangan ini juga dapat menguntungkan kedua belah pihak. Kita bersama China, India, Rusia, ” kata Eric di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (1/9/2025).
Ia juga menegaskan, Indonesia adalah negara merdeka yang tidak mempertimbangkan kepentingan geografis dan politik tertentu. Ia juga mengatakan, meski Indonesia sudah bergabung dengan BRICS, namun tetap menjadi bagian dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Oleh karena itu, sebagai negara tentu kita bebas, kita tidak terlibat geopolitik di mana pun, dengan BRICS kita masih di WTO, kita berbisnis juga, ya ini Indonesia, tambahnya.
Sebelumnya, dalam keterangannya, pemerintah Brazil selaku ketua BRICS menyatakan Indonesia telah resmi bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh. Awalnya, BRICS mencakup Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Kemudian berkembang ke Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab.
Pemerintah Brazil menyatakan negara-negara anggota telah sepakat untuk bergabung dengan Indonesia berdasarkan perjanjian perluasan keanggotaan yang disetujui pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg. Namun saat itu, Indonesia mengajukan resmi bergabung setelah Pilpres 2024 gagal digagalkan oleh Prabowo Subjanto.
“Indonesia berbagi dukungan dengan anggota kelompok ini terhadap reformasi lembaga pemerintahan internasional dan memberikan kontribusi positif dalam memperkuat kerja sama di kawasan selatan,” kata pemerintah Brasil, seperti dikutip Reuters, Selasa (12 Juli 2024).
Sebelumnya, Indonesia telah disetujui untuk bergabung menjadi mitra BRICS bersama 9 negara lainnya. Hal tersebut diumumkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (24 Desember).
Tonton videonya: Indonesia telah menjadi anggota resmi BRICS!
(acd/acd)
