Jakarta –
Sepasang suami istri yang menggelar pesta bujangan atau berganti-ganti pasangan berhasil ditangkap polisi di Badung, Bali. Keduanya diketahui sudah menggelar acara ini sekitar 10 kali. Tak hanya di Bali, tapi juga di DKI Jakarta.
Patroli polisi siber menemukan sumber website tempat terdaftarnya pasangan swinger, sekitar 11 ribu orang terdaftar sebagai anggota. Perilaku seksual seperti ini dianggap menyimpang, lalu mengapa orang punya pemikiran aneh?
Pakar seks Dr Diane Boike Nugraha mengatakan swingers, yang juga dikenal sebagai pesta pora, bukanlah hal baru. Perilaku seperti ini sudah berlangsung sejak lama dan bermula dari ketidakpuasan seseorang terhadap seks normal.
Jadi sepertinya dia mencari sesuatu yang lebih nikmat dari seks, padahal seks itu menyenangkan, tapi dia ingin mencoba yang lain, secara ekstrim, jelas dr Boyk di ANBALI NEWS, Senin (13/1/2025). ) ).
Mereka yang mengidap swinger atau orgy disorder justru mengalami kecanduan seks. Carilah bantuan profesional untuk mengatasi perilaku adiktif, seperti kecanduan narkoba.
Hanya sedikit yang benar-benar bersifat genetik atau diwarisi dari orang tuanya. Padahal, menurut pemaparan, kurang dari sepuluh persen.
“Bakatnya hanya 5-10 persen, 70 persen yang membuat meledaknya praktik menyimpang ini karena keadaan alam,” tutupnya. Tonton video “Waktu Terbaik Pasangan Berhubungan Seks di Bulan Ramadhan” (naf/kna)
