Barcelona –
Rafinha menerima tanggung jawab atas kekalahan Barcelona melawan Atletico Madrid. Rafinha menyia-nyiakan sejumlah peluang emas yang bisa mengubah hasil akhir.
Barca membuang keunggulan satu gol sebelum kalah 1-2 dari Atlético, Minggu (22/12) WIB di Montjuic. Blaugrana unggul lebih dulu melalui gol Pedri pada menit ke-30 babak pertama sehingga menambah ekspektasi.
Usai jeda, Rafinha menerima bola dari Pedri dan kembali berpeluang mencetak poin. Namun, dalam situasi satu lawan satu, penyelesaian Rafinha masih membentur mistar gawang.
Rodrigo de Paul kemudian mencetak gol untuk menyamakan kedudukan Atlético Madrid. Rafinha kembali membuang peluang emas saat waktu normal tersisa lima menit. Kombinasi Dani Olmo dan Pedri membebaskan Rafinha, namun tembakannya dari sudut masih bisa diblok.
Atlético akhirnya menghukum Barcelona di menit-menit akhir. Dari rencana serangan balik, umpan De Paul kepada Nahuel Molina diakhiri dengan umpan silang menyamping di dalam kotak penalti. Bola melewati antara kiper Pau Kvarsi dan Rafinha dan diselesaikan oleh Alexander Soros dengan kaki kirinya.
“Saya pikir tim bermain sangat baik. Tim berperilaku sangat baik,” kata Rafinha di situs resmi Barcelona. Saya suka mengatakan saya tidak bisa mengendalikan hasil akhir, tapi saya bisa mengendalikan penampilan saya di lapangan.
“Saya pikir saya bermain sangat baik hari ini,” lanjut pemain Brasil itu.
“Kami menerima kekalahan hari ini. Pada akhirnya, kami menyia-nyiakan peluang bagus untuk mencetak gol, dan sekitar lima menit kemudian kami menyamakan skor, tapi kemudian kami tidak bisa memotong bola yang mengarah ke gol kedua.”
“Ini salah saya kalau kami kalah pada pertandingan hari ini. Begitulah hidup,” kata Rafinha.
Dengan kekalahan ini, Barcelona turun ke puncak klasemen Liga Spanyol. Barca turun ke posisi kedua dengan 38 poin, tertinggal tiga poin dari juara bertahan Atlético. Jika Barca berhasil mengalahkan Sevilla malam ini (22/12), mereka akan disusul Real Madrid (37 poin). (rin/krs)
