Jakarta –
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan laju inflasi bulanan pada Desember 2024 sebesar 0,44%. Sedangkan tingkat inflasi tahunan dan tahun kalender sebesar 1,57%.
Dalam buletin yang sama, BPS melaporkan tiga catatan yang dialami di Indonesia. Berikut tiga catatan tersebut:
Pesawat yang digelembungkan
Harga tiket pesawat tidak akan inflasi hingga Desember 2024, kata Podji Asmartini, Wakil Presiden BPS Bidang Statistik Distribusi dan Pelayanan. Ini adalah pertama kalinya komoditas tidak mengalami inflasi di akhir tahun.
Podge mengatakan, biasanya selama lima tahun terakhir, tiket pesawat selalu mengalami inflasi, dan akan terus mengalami inflasi hingga Desember 2024. Tingkat inflasi bulanan tiket pesawat sebesar 1,59%, dan porsi inflasi sebesar 0,01%.
Penyebab inflasi ini adalah adanya penurunan harga tiket pesawat selama 16 hari yang dilakukan pemerintah pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Phuket dalam konferensi pers mengatakan: “Oleh karena itu, kebijakan pemerintah adalah menurunkan harga tiket pesawat selama periode belanja Natal, berlaku selama 16 hari hingga akhir tahun 2024, dan 19 Desember Untuk penerbangan dari tahun 2024 hingga 3 Januari 2025 Kantor BPS , Kamis (1 Februari 2025).
Inflasi terendah sepanjang sejarah
BPS mencatat inflasi year-to-date (YtD) pada Desember 2024 sebesar 1,57%, terendah sejak BPS memulai penghitungan inflasi. Sebelumnya, tingkat inflasi terendah pada tahun 2020 adalah 1,68%.
Podji menjelaskan, BPS pertama kali menghitung inflasi pada tahun 1958. Namun inflasi saat itu masih sebatas pengukuran di wilayah Jakarta.
“Tingkat inflasi tahun kalender atau year-to-date sebesar 1,57% merupakan tingkat inflasi terendah sejak BPS menghitung inflasi. Tingkat inflasi tahun kalender terakhir yang dicatat BPS juga merupakan yang terendah pada tahun 2020, yaitu sebesar 1,68%,” kata Pudi.
Tonton video “BPS DKI Jakarta: Jumlah penumpang MRT meningkat menjadi 36 juta penumpang pada tahun 2024”:
(ada/rd)