Jakarta –
Tommy Whaley atau yang lebih akrab disapa Bung Tuveli akhirnya angkat bicara soal postingan Instagram miliknya yang menghina mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY). Dalam video yang dibagikan di media sosial, Bung Towel menjelaskan alasan judul kontroversial “Layak Dijual” itu dilampirkan pada unggahan ulang video STY yang mempromosikan restoran ayam Korea Selatan.
Video tersebut merupakan klip dari acara iNews “The People Are Talking”. Bung Handduch menyebut unggahan itu hanya “lelucon ringan”.
Ia menegaskan bahwa pola pikirnya adalah “tim nasional selamanya, pelatih selalu punya waktunya”. Menurutnya, sudah saatnya masyarakat move on dari era STY. Selain itu, Bung Handduch mengaku mendapat informasi yang belum diketahui publik mengenai alasan di balik sindirannya tersebut.
“Ada hal yang saya tahu dalam gambaran besarnya yang belum diketahui orang…seperti kemarin ada apa, postingan tentang jualan ayam.” Sebetulnya saya hanya berkomentar ringan saja dan bilang dalam bahasa sehari-hari cocok untuk dijual, soalnya kalau ngomongin jualan itu bukan hanya jualan ayam saja, kemarin kita jualan kopi, kita jual semuanya, soalnya sih bukan hal yang baru. , tapi kenapa kamu begitu reaktif?
Ia mengatakan ada upaya untuk mendukung rencana STY pada Januari ini. Ia mendengar ada upaya untuk mempertahankan STY di sepakbola Indonesia. Bahkan, lanjut Bung Towel, sebelum dan sesudah kedatangan Patrick Kluivert, ada upaya di media sosial.
“Itu bukan konteks komunikasi biasa-biasa saja, dan kami melihatnya. Jadi usahakan Shin Tae-yong tetap di PSSI, untuk semua orang. Jadi komentar saya sebenarnya konteksnya besar,” pungkas Bung Toovel.
(Afrika/Afrika)
