Lembang –
Aksi maksiat menarik dilakukan oleh sepasang pria dan wanita (pasutri) di sebuah kafe Lembang. Pemilik kafe sangat marah.
Media sosial diramaikan dengan video yang memperlihatkan sepasang sejoli tersebut melakukan aksi mesum di restoran Kabupaten Bandung Barat (KBB) di kawasan Lembang.
Dalam video yang viral di media sosial, sepasang sejoli itu terlihat duduk di luar kafe dan melakukan aksi mesum. Seorang pria diberikan layanan seksual oleh pasangannya.
Berdasarkan penyelidikan, perilaku seksual sejoli tersebut di depan umum terjadi pada Selasa (7/1/2025) sore di sebuah restoran di kawasan Punklut Lembang.
Benar, pesta ini terjadi di restoran saya, aksi pasangan itu di luar kafe, kata Kemal Agustina saat ditemui, Rabu (8/1/2025).
Diakuinya, para pengunjung kafe yang berusia lanjut tidak mengetahui kalau mereka sedang berhubungan seks di area kafe. Meski begitu, suasana kafe tidak begitu damai.
“Iya, saya kaget, karena saya tidak menyangka akan seperti itu. Saya melihat ke luar jendela, dan saat itu anak saya sedang berada di kafe, lalu ada tamu di lantai atas, dan ada pekerja di sana. depan,” katanya. Kemal.
Saya tidak langsung menyalahkan sejoli itu. Namun, ketika mereka hendak kembali ke rumah, mereka disuruh duduk dan menghadapi perilaku tidak biasa yang baru saja mereka lakukan.
“Jadi dulu ketika mereka mau pulang, saya hentikan, perkenalkan diri saya sebagai pemilik kafe, lalu tanya dari mana asalnya, seolah-olah dari Bandung, saya jelaskan ingin berhenti. jelaskan apa yang mereka lakukan,” kata Kemal.
Mereka mengatakan mereka adalah suami dan istri. Menurutnya, mereka melakukan hubungan seksual di sebuah restoran.
“Mereka sadar kalau imajinasinya ada di luar ruangan. Saya kira jelas-jelas mereka tidak teratur. Kenapa harus di tempat umum? Jelas memprihatinkan, apalagi kalau anak-anak. Kecil, lalu tempat umum,” kata Kemal.
Kemal mengaku menaruh perasaan pada pria tersebut karena melakukan sesuatu yang tidak biasa di tempatnya. Namun dia malah bingung dengan tanggung jawab yang harus dipikul keduanya.
“Akhirnya aku bingung. Mereka minta maaf ke aku, tapi aku rasa itu tidak bisa diselesaikan hanya dengan permintaan maaf saja. Siapa tahu, mungkin bisa terjadi di tempat lain. Pasti ada dampaknya, begitulah menurutku. Itu harus viral,” kata Kemal. .
—–
Artikel ini muncul di ANBALI NEWSJabar. Video: Suara Berat Pasangan Bulukumba Hancur di Pilkada Negara, Benarkah? (wsw/wsw)
