Nasib HP Nokia Terkini, Dulu Jaya Lalu Berakhir di XR21

Jakarta –

Nokia mendominasi pangsa pasar telepon seluler (HP) global hingga 40% di masa keemasannya. Ponsel besutan perusahaan Finlandia ini terkenal dengan bodi awet dan baterai tahan lama.

Perjalanan Nokia menuju kejayaan bisa dikatakan sangat cepat. Sayangnya, penurunannya juga relatif cepat. Perusahaan ini diakuisisi oleh Microsoft dan kini dikendalikan oleh HMD Global. Lantas, bagaimana nasib terbaru Nokia besutan Vijay?

Seperti dilansir The Guardian, Nokia awalnya merupakan perusahaan pulp yang didirikan di Finlandia pada tahun 1865 oleh Fredrik Idestam. Nama Nokia terinspirasi dari Sungai Nokianvirta, tempat pabrik pulp Friedrich dibangun pada tahun 1871.

Pada tahun 1979, Nokia mendirikan perusahaan telepon radio Mobira Oy sebagai perusahaan patungan dengan produsen TV terkemuka Finlandia, Salora. Pada tahun 1987, Mobira Cityman diperkenalkan pada tahun 1987 sebagai ponsel pertama. Kesuksesan Cityman membuat Nokia menguasai 13,4% pasar ponsel pada tahun 1988.

Tak lama kemudian, Nokia meluncurkan ponsel GSM (Global System for Mobile Communications) pertama pada tahun 1992, yang disebut Nokia 1011. Ponsel ini dianggap sebagai ponsel GSM (2G) pertama yang dipasarkan secara massal.

Nokia terus meluncurkan seri 2100, ponsel pertama yang menampilkan nada dering Nokia Tune. Jajaran ponsel ini sukses terjual 20 juta unit di seluruh dunia, melampaui target yang hanya 400 ribu unit.

Dengan cepat, ponsel yang diproduksi oleh perusahaan asal Finlandia ini digunakan secara luas dan pada tahun 1998 Nokia menjadi pemimpin dunia di pasar ponsel. Nokia 7110 berkemampuan internet dirilis pada tahun 1999.

Kemudian, Nokia meluncurkan ponsel berkamera pada tahun 2001 dan perekam video pada tahun 2002. Perusahaan juga memperkenalkan ponsel 3G pertama, Nokia 6650, yang dapat digunakan untuk berselancar di internet, mendownload musik, dan menonton TV.

Pada tahun 2005, Nokia berhasil menjual ponselnya yang ke 1 miliar, Nokia 1100, di Nigeria. Sekitar tahun itu, perusahaan tersebut menguasai pangsa pasar HP global sambil menekan Nokia

Perusahaan Apple meluncurkan iPhone pada tahun 2007. Sejak itu, Nokia terus bergelut dengan inovasi ponsel ini. Pada tahun 2008, Nokia mengalami penurunan penjualan sedangkan produk iPhone mengalami pertumbuhan.

Jatuhnya penjualan ponsel telah menyebabkan ribuan karyawan Nokia diberhentikan di seluruh dunia. Perusahaan juga mengakui sudah terlambat bereaksi terhadap insiden iPhone dan berencana melakukan perlawanan. Persaingan bagi perusahaan Finlandia semakin ketat karena telepon seluler berbasis Android mulai menyebar dengan cepat.

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kejatuhan Nokia diyakini adalah stagnannya inovasi perangkat lunak. Mengutip catatan DTCOM, Nokia melakukan inovasi pada perangkat keras dan agak meremehkan pentingnya perangkat lunak.

Di sisi lain, perusahaan seluler Apple dan Android saat itu menganggap perangkat lunak sama pentingnya dengan perangkat keras. Program dan aplikasi telah dikembangkan yang dapat mengoperasikan telepon seluler. Teknologi layar sentuh juga mengubah cara orang menggunakan ponsel.

Dilansir Insead, Nokia meluncurkan ponsel layar sentuh pertamanya, 5800, pada tahun 2008 dengan harga lebih murah dibandingkan iPhone. Meskipun sukses secara komersial, peluncurannya ditunda karena masalah pengembangan perangkat lunak.

Pada tahun 2009, N97 diperkenalkan untuk mengalahkan iPhone namun ponsel tersebut dikatakan gagal dalam hal kualitas produk. Pada tahun 2010, Nokia kembali meluncurkan ponsel layar sentuh untuk bersaing dengan iPhone. Namun performa ponsel ini kurang bagus dan gagal kompatibel dengan iOS dan Android.

Terakhir, Nokia bekerja sama dengan Microsoft pada tahun 2011 dalam bidang perangkat lunak. Sayangnya, langkah ini mempercepat kejatuhan perusahaan dan Microsoft baru mengakuisisi Nokia pada tahun 2023. Saat itu, harga pasar Nokia anjlok hampir 90% hanya dalam waktu 6 tahun.

Pada tahun 2017, HMD Global melisensikan merek ponsel Nokia. Perusahaan yang berkantor pusat di Espoo, Finlandia ini mulai memperkenalkan ponsel Nokia berbasis Android ke pasar dengan dirilisnya Nokia 6 pada Januari 2017.

Setelah meluncurkan beberapa smartphone tahan lama dan harga bersaing, perusahaan gagal menghidupkan kembali nama Nokia. Smartphone besutan HMD memang kalah populer. Terakhir, dilansir Nokia Mob, Nokia XR21 Limited Edition menjadi model smartphone terakhir.

Kisah smartphone Nokia akhirnya berakhir. Ponsel tersebut kini ditandai sebagai dihentikan produksinya di situs HMD. Selain itu, ponsel Nokia terbaru telah dipindahkan ke halaman web terpisah, yang berarti tidak lagi terdaftar di smartphone HMD, ” tulisnya. Nokia Mob, dilansir Rabu (15/1/2025).

Di sisi lain, HMD sudah mulai memperkenalkan smartphone bermereknya sendiri di situs resminya. Berakhirnya Kisah Kejayaan Nokia… Saksikan video “Ponsel Nokia 3210 Jadul Kini Tampak Lebih Modern” (azn/row)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top