Jakarta –
Indonesia resmi menjadi anggota penuh kelompok Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (Afrika Selatan), atau BRICS. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan manfaat keanggotaan BRICS dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia.
Menurut Budi, kerja sama bisnis akan semakin terbuka. Saat ini terbuka peluang untuk meningkatkan ekspor melalui kerja sama dunia usaha.
“Ya kita lakukan dengan cara yang berbeda-beda, pendekatan kerja sama regional dan bilateral untuk ekspor kita, itu salah satu tujuan kita, kita berupaya meningkatkan ekspor kita,” ujarnya di Kementerian Perdagangan, Jumat (1 Oktober 2025). ).
Menurutnya, keanggotaan ini membuktikan Indonesia terbuka terhadap dunia. Budi juga berharap keanggotaan BRICS dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Ya kami terbuka, kerja sama ekonomi dengan semua orang terbuka. Ya partisipasi kita pasti dicek, semoga bisa membawa perbaikan,” imbuhnya.
Untuk informasi Anda: Pemerintah Brazil selaku Ketua BRICS dalam pernyataannya menyatakan bahwa Indonesia telah resmi bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh. Negara-negara BRICS awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Kemudian diperluas dengan aksesi Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab.
Pemerintah Brazil menyatakan negara-negara anggota sepakat bergabung dengan Indonesia sejalan dengan perjanjian perluasan keanggotaan yang disetujui pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg. Namun Indonesia saat itu meminta resmi bergabung setelah pemilu presiden 2024 yang dimenangkan oleh Prabowo Subianto.
“Indonesia dengan anggota kelompok ini mendukung reformasi lembaga tata kelola global dan berkontribusi positif dalam memperdalam kerja sama di kawasan selatan,” kata pemerintah Brasil, Selasa (12 Juli 2024), seperti dikutip Reuters.
Indonesia sebelumnya telah disetujui menjadi mitra BRICS bersama sembilan negara lainnya. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (24 Desember).
Tonton juga videonya: Berita IHSG hari ini setelah Indonesia bergabung dengan BRICS
(ada/rd)