Jakarta –
Tiga turis jahat sedang bepergian di tengah penerbangan Nok Air. Meski dilarang keras, mereka boleh menghirup rokok elektrik atau vape.
Menurut Tiger, pada Sabtu, 5 Januari, mereka menaiki penerbangan DD-532 dari Bandara Internasional Don Mueang Bangkok menuju Phuket. Aktivitas mereka juga difilmkan dan dibagikan secara luas di TikTok.
Rekaman yang diambil oleh seorang pejalan kaki menunjukkan seorang pria dengan kasar memukul pohon anggur dengan ponselnya. Yang lain menyedot anggur dari toilet pesawat.
Kekacauan pun terjadi ketika kabin dipenuhi bau menyengat, dan penumpang melaporkannya kepada pramugari. Saksi Neeranoot Meuankid mengatakan dia diganggu oleh turis tersebut selama perjalanan.
Dia berkata, “Bahkan ketika mereka mengangkat pandangan mereka ke arah gerbang, saya melihat mereka sedang berbaris dan mereka mengembuskan asap rokok. “Selama penerbangan, meski memakai masker, baunya sangat menyengat hingga membuat saya pusing.”
Nearanot juga menemukan satu dari tiga orang secara terang-terangan mengabaikan tindakan pencegahan keselamatan dan mengabaikan peraturan sabuk pengaman selama penerbangan. Hasil rekaman kamera menjadi bukti tindakan pramugari.
Begitu pesawat mendarat di Phuket, ketiga turis tersebut dihadang polisi dan diusir dari pesawat saat mereka ditahan di kantor polisi bandara. Untuk saat ini, identitas, kewarganegaraan, dan keuangan mereka masih dirahasiakan.
“Ini tahun 2025, dan sekarang orang-orang akan menganggap merokok di pesawat sebagai larangan,” kata Neeranoot. “Tindakan mereka menunjukkan pengabaian terhadap keselamatan dan kenyamanan semua orang.”
Penumpang harus memperhatikan bahwa merokok dan minum alkohol dilarang keras di semua penerbangan domestik dan internasional. Pemerasan telah dilarang di Thailand sejak tahun 2014. Jika Anda ketahuan memetik buah anggur atau mengangkut buah anggur, Anda akan didenda 30.000 baht (Rs 14 juta) atau dijatuhi hukuman 5 tahun penjara.
“VIDEO: Gajah menganiaya biksu saat memasuki kuil Thailand” (sym/sym)